30

1.2K 207 14
                                    


ADMIRABILIS

KookV

Warning : BL, Typo, Mpreg, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola ini versi KookV nya bagi yang udah nungguin, sengaja biar jaraknya agak jauhan supaya update bisa rutin. Cerita berversi tanpa koreksi, awas kesandung typo, yang nulis udah ga ada waktu buat nulis dua cerita berbeda, maaf sekarang hanya sanggup nulis cerita berversi. Semoga masih bisa dinikmati, selamat membaca, semoga terhibur.

Hola am bek, di sini gak ada sedih-sedihnya. Awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir, semoga terhibur, jangan lupa follow twitter ku di @OBoomiee biar aku tahu rasanya jadi Author pemes yang pengikut twitternya ribuan ha ha ha. Sampai jumpa segera.

NB : Di sini latar waktunya ga berubah jadi masih di satu garis waktu hanya rangkaian peristiwa dan memorinya yang diubah sama Elanor karena sihir pertukaran setara yang Taehyung lakukan.

Previous

Elanor melepaskan Taehyung yang tertidur, menatap tiga orang yang terbaring di atas lantai goa. Elanor melakukan tugas terakhir merangkai ulang waktu untuk mereka bertiga, membuat ingatan baru. Selimut tipis cahaya merah menyelimuti ketiganya kemudian bersama dengan lingkaran sihir yang memudar, Elanor menghilang dari goa. Begitupun dengan tubuh Jungkook, Irene, dan Taehyung, mereka bertiga pergi meninggalkan goa. Kesunyian menyelimuti seluruh Kerajaan Galen selama lima detik, tidak ada yang mengerti ada apa sebenarnya bahkan seluruh penyihir di Kerajaan Galen tidak tahu apa yang baru saja terjadi.

Satu hal yang luput dari perjanjian setara adalah cincin dengan permata merah milik Irene yang berada di dalam saku kanan mantel musim dingin Taehyung. Irene memiliki firasat yang kuat bahwa Taehyung tidak akan mengorbankan nyawanya untuk melakukan pertukaran setara, demi menghidupkan Jungkook. Taehyung memiliki hati yang terlalu lembut untuk membuat keputusan mengerikan seperti itu.

TIGA PULUH

Tuk Tuk

Tuk Tuk

Tuk Tuk

Taehyung terus mengetuk-ngetukan jarinya ke atas meja makan kecil di dalam toko parfumnya, kedua matanya bergerak menyapu seluruh ruangan. Berulang kali, terasa ada yang salah di sini. Dia merasa tidak mengenali toko ini. Padahal toko ini super bersih tanpa debu, tanpa aroma aneh busuk, semua perabotan tertata di tempatnya. Namun, Taehyung masih merasa ada yang janggal.

"AHHHH!" Taehyung berteriak frustasi sambil mengacak rambutnya kasar. "Aku menyerah, apa ini yang dinamakan kebosanan masa dewasa. Apa ini panggilan dari alam supaya aku mengubah karirku." Ucap Taehyung sambil terkulai lemas di atas kursi yang dia duduki memandangi langit-langit toko.

"Jika bukan membuat parfum, karir apa yang aku inginkan? Hmm..., bekerja di departemen sihir Kerajaan...., tidak, itu terlalu merepotkan. Aku tidak mau, ujiannya terlalu panjang. Aku tidak mau kerepotan terlibat dalam pembuatan peraturan formal. Hmm...," Taehyung kembali berpikir. "Menjadi apa ya..., apa yang aku inginkan...," Taehyung berdiri dari duduknya dan menggeliat. "Aku harus jalan-jalan menjernihkan pikiran, aku rasa aku bisa mendapat solusi dari udara segar."

Taehyung keluar dari toko parfum dan berjalan menyusuri kota kecil tempat tinggalnya. Menyusuri trotoar yang tertutup salju. Taehyung mendongak ke atas menatap butiran-butiran salju yang turun dia mendengar suara sirine mobil dari arah jalan utama. Pasti iring-iringan dari Istana, Taehyung berhenti dan melihat ke arah puluhan sedan hitam yang melintas, para bangsawan Vampire beserta staf penting mereka. Taehyung tanpa sadar meraba kalung di lehernya, entah kenapa dia membawa cincin permata merah dengan nama Irene Hannes di bagian dalam cincin. Taehyung tidak tahu dari mana dia mendapatkan cincin dari bangsawan Vampire, kedua orangtuanya juga tidak tahu, begitupun dengan neneknya.

(END) ADMIRABILIS (KOOKV VERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang