Sasa hanyalah seorang mahasiswi normal pada awalnya, sampai pada suatu hari dia bertemu seorang kakek yang ingin menyebrang jalan. Niat baik Sasa sepertinya dibalas air tuba karena ternyata bukan kata terima kasih yang dia terima, malah Sasa dibawa...
Halo semua, dengan Belin di sini! Wah, kayak ngimpi sebenernya buat cerita ini dan bisa ikut dalam ODOC. Nggak banyak yang bisa ditulis sih, tapi aku mau ngucapin makasih banyak buat Teh Dewdew Song_Rock selaku mentor yang sabarrrrrrrr banget menghadapi ke-nggak jelasanku.
Selanjutnya, makasih untuk para kawan-kawan seperjuangan yang udah banyak dukung sampe sekarang, yang nggak bisa ditulis juga satu persatu. Intinya makasih banyak. Lov u untuk kalian.
Terakhir, untuk pembaca yang budiman, cerita ini banyak kurangnya, tapi aku harap kalian bisa membaca dengan hati bahagia yak.
Duh, kayaknya kepanjangan banget ngobrolnya. Sekian cuap-cuap dari aku. Selamat membaca dan terus semangat menjalani hari.
***
Eh, eh, eh, sebelum lanjut, nih yuk mampir dulu ke lapak kawan-kawanku! Bisa dicari langsung lewat judul ceritanya, ya! Jangan lupa nih, jangan lupa, buat dukung terus cerita mereka. Nah, ini buat yang penasaran, langsung aja, cekidot!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
