oneshot!

503 66 6
                                    

[upi pov]

Jam bel pulang sekolah berdering, aku siap siap mau pulang.

hari ini aku pulang sendirian sebab amu gak masuk karena dia fluu

Musim hujan memang meresahkan

"Assalamu'alaikum bebeb!!! Gue pulang diluan ya" sambil jalan keluar aku memberi salam pulang sebelum pergi seperti biasa

"Waalaikumsalam pii hati hati yaa" toro gak bisa pulang bareng karena dia mau beli bahan-bahan masak untuk clubnya dan kiki sama sho gak tau mereka pergi kemana.

mereka palingan pergi untuk menjenguk amu

Setelah berjalan beberapa menit gue melangkah sambil bernyanyi kecil

"Aku~ untuk kamuuuu, kamuu~~ untuk ak-"

Plop

Air? Jangan please ya allah gue gak mau sakit

Hal yang tak aku tak ingin terjadi Pada saat pulang sekolah adalah...

Hujan?! Anji-----

Aku melihat sekeliling dan untungnya ada bus stop,

gue bergegas meneduh di sana, untung saja gak ada siapa siapa

Aku berdiri melihat sekeliling karena takut basah aku jepit rambutku menggunakan jepitan yang diberi amu

" memiliki rambut panjang memang merepotkan tetapi gak papa soalnya aku terlihat cantik eheheheh "

Aku mencoba bersiul karena bosen gak tau mau ngapain disini tetapi gagal total

Pada saat mencoba bersiul aku melihat ke arah kanan ada figure familiar berlari ke arahku

Rambutnya basah dia sedang mencoba melindungi dirinya dari hujan dengan jaket berwarna hitam dan ungu miliknya tetapi gak begitu mempansih

Oh! Itu enzo!!!

Dia sudah berada disampingku sambil melepas jaketnya, enzo menggerutu sesuatu yang tak bisa didengar kemungkinan besar dia mengeluh tentang hujan seperti diriku

Sepertinya dia gak sadar ada aku disampingnya aku menatapnya lebih dalam lagi

Wah ganteng banget nih cowok masa sih dia masih jomblo? Isengin ahhh

" Napa lu? Jangan liat gue gitu banget kali jauh jauh sana! " matanya melihat ke arahku tetapi kepalanya masih melihat ke depan

aku tersadar dari lamunanku aku ketawa kecil sambil menutup mulutku

" Kok kasar banget sih ayang, kalem kek kan gue cuman melihat ketampanan muuu~" aku berkata dengan nada mengejek

" Geli ih " enzo menyilangkan tangannya di depan dada, aku sadar dia melirik lirik ke diriku

Mukanya merah tersipu malu

wah Apa ini?? Masa cuman begitu langsung merah merona

" Waduh tenyata tuan muda enzo bisa malu juga" aku ejek lagi

" A-ap-apa sih jangan ke pedean ya" katanya berbata-bata kayaknya dia sadar soalnya dia menyerntak mendengar omongan dirinya sendiri

JDARRR!!!

"AKHH!!!"

Petir menyambar dan suaranya keras sekali aku dan enzo kaget tanpa sengaja aku mengegam lengannya setelah aku sadar apa yang telah kulakukan aku langsung mempererat gengamanku dan berkata

"Enzo kamu boleh gak kamu antar aku pulang nanti? aku..takut sendirian...ehe.." Aku berkata sambil menggaruk pipiku yang tidak gatal sama sekali

" Ugh okay... " dia jawab

Aku tersenyum dan melepas tangannya sambil berseru seru

" YEYYY!! DITEMENIN PULANG SAMA AYANG ENZOOO~~~" 

Dia mendekatiku dan cepat cepat menutup mulutku

"HMPH--"

"DIEM IH KAMU GAK TAU MALU YA!"

pada saat dia melepaskan tangannya dari mulutku aku tersenyum lebar dari telinga ke telinga satunya

Dia tersenyum dan tertawa melihat reaksiku

"Hadeh... Nasib banget bertemu denganmu" dia berkata dan menghelakan nafas sambil menampar jidadnya sendiri

Aku seringai menatap dirinya yang sedang tersenyum resah

"IYA,NASIB BAIK!!ehee!!"

-Tuamat!!

rain for me [WEE!!!] Enzo x UpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang