Chap 3

652 96 6
                                    

Teuhaaaa 💙💙💙
Jangan lupa votenyaa ..
Typo dimana mana



















Selamat Membaca




















Hear



















"Hyunsuk"

Hyunsuk yg sudah siap dan akan segera pergi langsung menghentikan langkahnya ketika seseorang memanggilnya .

Dan ketika sudah diruang keluarga, ternyata itu adalah ibu hyunsuk .
Ibu dan ayahnya sedang duduk diruang keluarga ditemani dengan minuman masing masing .

"Kau mau kemana, ini sudah malam"

Hyunsuk tidak begitu tertarik menjawab tapi dia harus segera menjawab agar semua cepat selesai .

"Aku ingin mencari udara segar"

"Kembali ke kamarmu"

Kali ini ayah hyunsuk yg bersuara dengan nada cukup tegas .

"Jika aku tidak mau ??"

"Hyunsuk"

"Setidaknya ketika kalian sudah melihatku dalam keadaan rapi, biarkan aku pergi"

"Aku hanya ingin mencari kebebasanku, kalian terlalu mengurungku, aku tidak suka"

"Aku juga tidak lupa jalan pulang dan jam pulang"

"Jika kalian tidak mau aku pergi sendiri, biarkan pak kim ikut denganku"

Ayah hyunsuk sudah berdiri setelah hyunsuk selesai berbicara, wajahnya memerah karna dia menahan marah, karna selalu saja seperti ini, dia tidak diizinkan untuk pergi kemana mana ketika malam hari .

"Selagi aku berbicara baik padamu, kau harus menurut"

Hyunsuk mengepalkan kedua tangannya, dia semakin kesal dengan ayahnya, kenapa selalu seperti ini, hyunsuk mengerti batasan meskipun dia suka keluar malam .

Hyunsuk menatap ayah dan ibunya srbentar sebelum akhirnya dia tetap memilih untuk pergi keluar .

"Jika sampai kau keluar dari pintu itu, kau tidak akan pernah bisa masuk kembali kerumah ini choi hyunsuk"

Hyunsuk menghentikan langkahnya ketika mendengar ancaman dari ayahnya, dia tertawa miris, bagaimana bisa da seorang ayah yg tega mengusir putranya sendiri .

Ayahnya menahan nafas ketika putranya memilih untuk terus berjalan keluar, bukan karna apa, tapi ayahnya hanya ingin hyunsuk menjadi seperti apa yg dia mau .

Hyunsuk tidak tau kemana dia harus pergi, tapi dia terus berjalan bahkan sampai dijalan raya.

Beruntungnya dia tidak melupakan ponselnya, hyunsuk melihat jam diponselnya sudah menunjukan pukul 10, tapi dia juga bersyukur setidaknya benda persegi itu tidak lupa dia bawa juga .

"Ya, pak kim"

Ketika ditengah perjalanan, ponsel hyunsuk bergetar panjang tanda ada yg menelfon .
Dan setelah diliat ternyata itu adalah pak kim .

"Tuan kau sedang dimana ??"

"Aku tidak tau, aku sedang ditrotoar"

"Dompetmu tertinggal, aku sedang diluar, nyalakan gps di ponselmu tuan"

Hyunsuk menghela nafas, dia tidak lupa dengan ponsel tapi dia lupa dengan dompet, dan beruntungnya sopir nya baik hati sekali .

"Baiklahh"

Hear || Ver. (SukHoon/HoonSuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang