Hear || Ver. (SukHoon/HoonSuk)

Chap 5

Teuhaaaa 💙💙💙
Jangan lupa vote nyaa ..
Typo dimana manaa !!

Selamat Membacaa

Hear

Ada sekitar 5 orang dengan tubuh tegap bertamu dirumah jihoon pagi pagi sekali .
Mereka duduk diruang tamu bersama hyunsuk dan jihoon juga .

Jihoon menatap hyunsuk untuk menuntut jawaban siapa mereka semua ini, dan jawaban hyunsuk adalah .

"Mereka pengawal ayahku"

Hyunsuk benar2 takut ketika melihat pengawal ayahnya yg datang, itu tandanya sedang ada yg tidak beres .

Hyunsuk mengkhawatirkan jihoon jika pengawal ayahnya sampai turun tangan, hyunsuk takut terjadi sesuatu nanti nya dengan jihoon .

"Tuan besar ingin bertemu dengan anda park jihoon"

Hyunsuk yg duduk disebelah jihoon hanya menutup matanya, dia benar2 ketakutan, dan jihoon menatap hyunsuk yg tampak sekali seperti orang gelisah.

Jihoon meletakan tangannya diatas tangan hyunsuk, dia mencoba membuat hyunsuk untuk lebih tenang, meskipun jihoon sendiri tidak tau kenapa dengan hyunsuk .

"Jika aku boleh tau kapan itu ??"

Hyunsuk langsung menatap jihoon dengan melebarkan matanya .

"Sebisamu tuan park jihoon"

Jihoon menghela nafas dan setelah itu dia kembali menatap hyunsuk, disana hyunsuk menggelengkan kepalanya pelan .

"Darimana ayah tau jika aku disini ?"

"Kami tidak tau tuan choi hyunsuk"

"Kenapa.."

Hyunsuk menjeda ucapannya dan menatap pengawal ayahnya dengan tatapan tajam .

"Kenapa ayah ingin bertemu dengan jihoon ??"

"Tuan besar tidak mengatakan apapun tuan choi hyunsuk, dia hanya menyampaikan ingin bertemu dengan park jihoon"

"Jika ingin bertemu harus dengan alasan bukan, jihoon tidak ada waktu untuk menemui ayah"

"Apapun keadaan tuan park jihoon, tuan besar ingin bertemu"

"Keterlaluan sekali, aku tidak mengijinkan, aku tidak akan mengijinkan jihoon bertemu ayah"

Hyunsuk menatap tajam pengawal ayahnya, dia benar2 sangat marah dan kesal .

Jika ayah nya tidak suka dengan nya, bukankah itu menjadi urusan dengannya dan bukan dengan orang yg dekat dengannya .

"Ayah sudah sangat keterlaluan"

"Aku tidak akan memberinya ampun jika sampai terjadi sesuatu dengan jihoon"

Jihoon tentu mendengarnya, suara hati hyunsuk sarat akan ketakutan, dan jihoon yg masih tidak tau apa2 pun sedikit bingung harus bagaimana .

"Baiklah"

"Jihoon !!"

Jihoon tidak mengjiraukan bentakan hyunsuk yg diberikan padanya .

"Aku akan menghubungi segera jika ada waktu"

"Terima kasih, kalau begitu kami pamit"

Jihoon melepas genggaman hyunsuk lalu mengantar ke 5 pengawal itu keluar dari rumahnya .