SIAP SIAP DITERJANG MERPATI !!
Reza Raganzha, siapa yang tidak suka dengan lelaki keren satu ini. lelaki yang banyak sekali dipin oleh kebanyakan siswi di sekolahnya karena ketampanannya yang luar biasa.
SIAP SIAP DITERJANG MERPATI OLEH KATA KATA RE...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mer, lo cewe paling kuat yang pernah gue temui, gue nggak nyangka.
"Gue tau nyokap lo lagi mabuk dan lo males buat ngehadapinnya, tapi, apa lo nggak bisa ada disamping nyokap lo sekarang?" Tanya Afgan entah kesekian kalinya.
"Gue benci orang mabuk." Tajam Reza.
"Tapi dia nyokap lo za," balas Afgan.
Pulang sekolah tadi, pintu rumahnya terbuka lebar. Awalnya Reza ragu untuk masuk. Tapi rasa cemas dan khawatir terus mendorongnya untuk masuk.
Reza berlari kecil, memastikan sesuatu yang buruk tidak terjadi lagi.
Tapi, nyatanya, dugaannya salah.
Mama Reza, sedang mabuk di kamarnya. Reza mengepalkan tangannya.
"SIAPA BERANI BERANINYA MASUK KE KAMARKU!" bentak Mama Reza.
Reza hanya diam. Tak berniat menjawab pertanyaan mamanya.
"DASAR SUAMI NGGAK BENER! SUKA BANGET BIKIN ISTRINYA SAKIT BERULANG KALI!" Racau mamanya.
Reza memilih keluar, daripada ia harus mendengarkan racau an mamanya yang mungkin bertengkar lagi dengan papanya tadi.
Setelah kejadian itu, Reza mengajak Afgan berkeliling menggunakan mobil papanya untuk membantunya meredakan emosinya yang kurang stabil untuk saat ini.
"EH PISANG! YAAMPUN MONYET KING KONG KESURUPAN ANJING! BERHENTI ZA! BERHENTI!" Teriak Afgan.
"Berisik," balas Reza tak suka.
Tapi tetap, sebagai teman yang baik, Reza memberhentikan mobilnya dan mencari tempat yang aman untuk parkir.
"Ayo ke taman dulu, gue mau beliin adek gue gulali," ajak Afgan.
"Oke," balas Reza.
Afgan berjalan membeli permen kapas didekat situ untuk adiknya.
Reza bergumam kecil. Kepalanya pusing. Ia sudah malas melihat mamanya yang sering mabuk dirumahnya.
Reza terus berjalan, menikmati banyaknya lampu taman yang mulai menyala.
