3. With Him? [ 그와 함께? ]

80 15 7
                                    

"Aku akan duduk di sebelah murid bernama Park Chaeyoung ini" ujar Jimin sambil mengangkat satu lengan nya kemudian Jimin tanpa berpikir panjang ia langsung menduduki bangku tersebut

Sontak membuat Rose melebar kan mata nya terkejut. A-apa? Aku sebangku dengan pria berbau es ini?! Apa dia tidak salah memilih tempat?! Pikir Rose. Semua murid saja merasa iri karena Rose duduk bersama Jimin, namun tidak dengan Rose ia ingin² sekali memotong² wajah pria ini

'Oh tuhan kenapa hidup ku seperti ini?' -Batin Rose

"Yak Rose-a! Kau sangat² beruntung sekali bisa duduk dengan nya! Aku jadi iri pada mu" ucap Kang Su-jin murid yang duduk berjejeran di sebelah bangku Rose dan termasuk murid di kelas itu. Rose memutar bola matanya malas. Apa? Beruntung? Oh tidak² bukan beruntung nama nya tapi sial! Karena dia menempati kursi kosong di sebelah nya

"Hm.. lalu apa aku akan mendapat keuntungan karena aku duduk dengan nya hm?" tanya Rose sambil menaik kan alis nya. Tentu saja tidak... Mungkin

"Tentu karena kau wanita yang cantik di kelas dan dia.... Aaaa! Pria tertampan di kelas yang pernah aku lihat!!!" jawab Su-jin

"Cih! Dia biasa saja menurut ku"

"Yak! Rose-a apa kau tidak lihat, betapa tampan nya pria di sebelah mu itu huh?"

"Tidak, dia sudah ku anggap pendingin ruangan"

"Mwo?! Ck selera mu terlalu rendah teman"

"Ya aku tidak peduli itu" ucap Rose santai. Ia sama sekali tidak memperhatikan kata² yang ia bicarakan tadi padahal gendang telinga Jimin bisa mendengar semua ucapan nya.

Yah Rose tidak peduli, toh jika dia marah atau menyakiti nya ia pasti akan memberitahu kan kepada kepala sekolah agar Jimin bisa dikeluarkan dari sekolah itu, pasti murid² di kelas tidak akan lagi meminta tanda tangan layak nya bintang idol ternama. Bukan itu saja semua murid juga meminta nomer handphone dan foto bersama, benar² pria bermarga 'Park' ini sangat terkenal.

'Jiminn-aaa boleh aku berfoto bersama mu!'
'Oppaa tanda tangan ni buku ku ini!'
'Jim mari berfoto bersama, aku ingin sekali memandang wajah mu saat aku akan pergi tidur'
'Yak! Aku duluan!'
'Tidak aku duluan!!!!'

Dan bla bla bla pertengkaran tiada habis nya. Semua orang merebut kan Jimin, Jimin, Jimin dan Jimin. Memang menjadi pria tampan itu sangat susah, bagi pria yang merasa dirinya tampan. Bukan kah begitu?

Kring!!! Kring!!!

Bel istirahat pun berbunyi semua murid bersorak dan segera keluar dari kelas. Rose? Gadis polos itu juga keluar dari kelas, tentu saja untuk mengisi perut nya yang sekarang kosong. Termasuk juga Jimin, tapi.. lihat lah banyak sekali para gadis yang mengerumuni Jimin sampai pria itu sudah tidak terlihat lagi

"Jimin-a mau kah kau menjadi kekasih ku?" tanya salah satu gadis itu yang mungkin sudah tergila gila pada Jimin hahaha

"Eumm...."

"Aniya! Jimin hanya punya ku" sela salah satu gadis lain nya sambil bergelayutan di lengan Jimin membuat Jimin merasa risih

"Ck! Mana mungkin dia mau dengan orang seperti mu? Bukan nya kau sudah mempunyai kekasih huh?!"

"Itu hanya gosip saja! Pokoknya Jimin hanya milik ku!"

Kedua gadis itu berkelahi, bahkan sampai menarik narik rambut juga. Oke Jimin sekarang sudah muak dengan semua ini, ia pergi meninggalkan para gadis² yang tadi mengerumuni nya. Meski pun mereka masih terus mengejar ngejar nya, namun ia sudah tidak peduli lagi

Di kantin...

Rose tengah memakan makanan yang baru saja ia pesan yaitu satu Tteokbokki dan minuman nya satu botol susu pisang kesukaan nya. Terlihat Rose sangat menyukai makanan itu, terlebih

"Annyeong Park Chaeyoung-sii" sapa Jimin lalu ikut duduk di samping Rose dengan tangan nya yang membawa minuman kaleng

'Hmm lagi dan lagi dia yang datang' -Batin Rose

"Ada apa?"

"Huh? Wae? Kenapa kau harus marah?" tanya Jimin polos. Hahaha itu salah dia sebenarnya tidak polos hanya tatapan nya saja yang persis seperti anak kecil yang masih polos

"Ck! Kau mengubah selera makan ku! Dasar pengganggu"

"A-aku?" Jimin menunjuk diri nya sendiri. Memang itu fakta kau memang pengganggu Jimin-sii :)

Rose tidak mau berdebat lagi, ia beranjak dari tempatnya dan tanpa mengucap kan sepatah kata pun ia langsung pergi meninggalkan Jimin yang melongo dan mengerjap kan mata nya tak percaya

~Love Met~

Kini hari sudah mulai gelap, waktu nya murid² pulang ke rumah mereka masing² begitu juga gadis bernama Park Chaeyoung itu. Ia melangkah kan kaki panjang nya keluar dari pagar sekolah, sungguh hari ini benar² melelahkan. Namun saat Rose berjalan menuju halte ia merasakan ada air yang turun perlahan lahan, dan ternyata hujan! Rose berlari cepat meneduhkan diri nya di halte bus

"Kenapa harus hujan sih?!" gerutu nya. Rose melihat seragam nya terlihat sedikit bahas akibat hujan yang menggeluyur nya secara tiba²

Rose mengerucut kan bibir nya "Bagaimana aku bisa pulang, jika hujan deras seperti ini? Hais! Aku juga lupa membawa payung!"

Tiba² ada mobil yang melaju kencang dan menginjak genangan air sehingga air itu membasahi sekujur tubuh Rose

Cprat!!!

-anggap aja suara cipratan air :)

"Yak!!!!!" teriak Rose

Mobil berwarna putih mewah itu pun berhenti di tepi jalan, dan..

"Ah mian aku tidak sengaja, apa kau baik² saja?"

"Aishh!! Ap... K-kau.."

"R-Rose..??"

-TBC-

Up today!
Btw mian klo telat up nya hehe

Yu vote and comment nya eonnie.. 😊😇

Papay!!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-Love Met- Jirose StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang