04. Happy

22 1 0
                                    


Lelaki itu memasuki rumah nya sendiri dengan menyeret koper nya sampai kekamar langkah nya begitu pelan demi pelan lalu dia mendudukkan dirinya di ranjang kasur.

Tangan nya mengelap keringat di kening nya dan menguap ngantuk, saat ingin merebahkan dirinya di kasur pandangan nya teralihkan ke meja rias ada sebuah buku seperti buku tulis. Karena penasaran Taehyung pun beranjak dari ranjang berjalan kemeja rias.

Mengambil buku tulis di meja rias, "Ini buku Chani? Kok bisa ada disini? Ketinggalan? Hmm iya nih dasar."

Tubuh Taehyung berbalik ke ranjang lalu melangkah kan kaki nya perlahan, tangan nya mengambil ponsel di atas ranjang kemudian memencet no ponsel Chani. Tetapi tidak terjawab akhirnya ia mematikan panggilan itu dan lebih memilih menghampiri nya saja langsung ke kampus.

Taehyung turun kebawah sesudah ia membetulkan jas nya kembali, lelaki itu memanggil salah satu bodyguard yang menghantar Chani tadi dia pasti tau dimana kampus perempuan itu. Dia memasuki mobil kala bodyguard itu mengeluarkan mobil dari bagasi mobil.

Mobil itu melaju dari rumah Kim sampai ke kampus Chani, mata Taehyung terpokus ke perkerjaan rumah Chani yang sangat bagus tulisan nya bahkan letak titik, koma nya pun bagus gak berantakan.

******

Lelaki itu berjalan di Koridor sekolah, dia sempat menanyakan dimana ruangan kelas murid yang bernama 'Ahn Chani' kata murid-murid di situ Chani ada di kelas B di mana itu letak nya di lantai satu di paling ujung.

Saat mendekati kelas suara guru menggema seluruh ruangan termasuk Koridor, Taehyung mendengar dengan jelas kalau guru itu berkata kasar.

Lelaki itu berhenti kan langkah nya tepat di depan kelas Chani dan saat tangan guru ingin menampar wajah Chani pria itu mengeluarkan suara.

Segera pandangan para murid yang tadi nya pokus ke depan dimana Chani berdiri teralihkan, pandangan para murid menatap ke ambang pintu begitu juga Chani dan guru didepan. Dengan langkah tegap lelaki di ambang pintu itu menghampiri guru dan Chani berada.

"Apa menurut mu tangan bau azab mu itu pantas kau layangkan ke wajah perempuan ini?." tanya nya.

"T-tuan Kim? Maaf, memang nya murid nakal dan Degil ini siapa nya tuan ya?."

"Dia istriku, dan aku suami nya Kim Taehyung! Jika saya lihat lagi tangan bau azab mu itu kamu layangkan ke wajah istri saya.. Siap-siap lah! Tulang tangan mu akan patah+masuk penjara."

"Anda mengerti? Sebaiknya anda mengerti!." sambung Taehyung.

Tangan nya menarik tangan Chani keluar membawa perempuan itu jauh dari kelas sekaligus jauh dari kampus, Chani yang di tarik diam dan tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Lelaki itu membawa Chani ke tempat sedikit nyaman di mana itu ditaman, mereka berdua duduk di kursi taman hening melanda mereka berdua lalu tiba Chani memeluk tubuh lelaki di samping nya erat sesekali ia menenggelamkan wajahnya di dada bidangnya.

"Kau lama sekali pulang nya! Aku rindu!." Chani.

Taehyung terkekeh pelan sambil membalas pelukan dari Chani, "Merindukan aku?."

Kepala Chani menggeleng, "Bukan, tapi sama parfum mu."

"Gitu ya? Rindu parfum nya tetapi gak rindu orang nya? Yaudah kalau gitu saya pergi lagi." Taehyung ingin beranjak dari duduknya.

Kepala Chani menggeleng lalu menarik tangan lelaki itu hingga dia kembali terduduk di kursi kemudian tangan Chani melingkari tangan nya kembali ke sekitar pinggang dan perut Taehyung.

"Plis jangan baperan! Aku merindukan parfum mu bukan berarti tidak merindukan dirimu." Chani.

Taehyung tersenyum, tangan nya mencubit gemes hidung Chani membuat perempuan itu mempoutkan bibir nya, Kim Taehyung memakai baju jas berwarna hitam sedangkan Ahn Chani memakai baju daleman putih dan guardian rajut coklat berserta celana jeans panjang.

Be Utilization Girl [M]Where stories live. Discover now