2. nikah

994 106 22
                                    

Paginya saat jam 07.30 jungo terbangun karna alarm ponsel miliknya, setelah bangkit ia mencuci mukanya dan menyisir rambutnya. Karna ia lapar ia memutuskan untuk sarapan di dekat lobi

Sampainya di lobi ia dihidangkan dengan nasi dan Unagi khas Jepang, disana juga ada tamagoyaki dan natto kedelai fermentasi khas Jepang

Ia pun duduk dan hendak memakai makan miliknya, saat menyantapnya dengan lahap tiba tiba seorang lelaki yang memakai kaus biru tua dan celana pendek menghampirinya ia pun masih memakai kacamata ciri khas nya

Jungo:" ongh..ghun?, Adhfa affhh"
Jonggun:" habiskan makanan mu yang di dalam mulut nanti tersedak". Ia pun mengunyah makanannya dan menghabiskan sarapannya di depan lelaki itu, jonggun hanya melihat jungo yang sedang makan
Jungo:" khau". Ia pun menelan makanannya karna takut tersedak
Jungo:" ahh..kenapa disini?"
Jonggun:" nggak boleh?"
Jungo:" bukan nggak boleh sih..". Tiba tiba perut jungo berbunyi karna ia masih lapar, seketika ia malu dan menyembunyikan wajahnya

Ada sebutir nasi dia dekat mulutnya, jonggun mencoba mengambil nasi itu

Jonggun:" mau kuracikan sarapan yang paling populer di Jepang?"
Jungo:" woah boleh!"
Jonggun:" tapi pertama Tama". Ia mengambil nasi yang ada di dekat mulut jungo dan memakannya
Jungo:" eh..( //•//-//•//)?". Jonggun pun tertawa kecil melihat tingkah laku jungo, seketika semua staf di hotel terkejut karna melihat sikap jonggun yang ramah ke pemuda itu

Jungo:" ugh..kenapa semua staf nya sampe beberapa orang ngeliatin kita?"
Jonggun:" mungkin karna kau imut"
Jungo:"...(//°//-//°//)?!"
Jonggun:" tuh kan bener imut". Semua staf pun terkaget kaget karna tuan mudanya yang terkenal kejam dan berhati dingin memuji,meracik,dan duduk bersama seorang pria biasa saja

Jonggun:" nih udah, nasi panas yang baru Mateng di taruh telur, lalu kecap asin, tadi minyak wijen dikit,tambah Nori, terus diatasnya di tambah natto yang udah dikocok sampai berbusa"
Jungo:" oh! Aku sering liat ini di anime"
Jonggun:" karna sudah sering lihat kau harus mencobanya". Dengan senyum manis pria itu melihat jungo makan dengan lahap
Jungo:" enyak!"
Jonggun:" ia, bagus lah kau menyukai itu". Mereka pun menyantap sarapan mereka bersama dan jungo bicara banyak hal seperti apa yang ia ingin lakukan selanjutnya, dia tinggal di kota Seoul, anime favoritnya banyak lah pokoknya

Staff 1:" eh liat, tuan jonggun ramah ke orang!"
Staff 2:" iya Weh, itu cowo rambut pirang itu siapa, tapi manis juga. Keliatannya periang"
Staff 4:" eh katanya dia dari Seoul loh!"
Staff 3:" minta nomornya yuk nanti!". Seketika saat mendengar hal itu jonggun langsung menatap sini para Staff itu, langsung lah mereka pura pura kembali bekerja

Jungo:" hm?, Kenapa"
Jonggun:" nggak~ habiskan makanan mu"
Jungo:" ya~ om"
Jonggun:" kenapa panggil om?"
Jungo:" hm?, Bukannya kau lebih tua?"
Jonggun:" ...umur ku baru 21"
Jungo:" eh..umur ku 20, maaf aku nggak tau ku kira kau sekitar umur 35-37..suara mu terdengar lebih berat sama tampang mu..". Dengan senyum manis jonggun berkata
Jonggun:" yah..nggak papa kok". Ia pun mengelus kepala jungo dengan kuat

Jungo selalu berfikir bahwa jonggun adalah orang yang sangat baik dan perhatian dengannya. Dan tak lupa mereka bertukar nomor

Saat malam jungo hanya ingin jalan jalan ringan menghirup udara, namun ia kaget karna ia tiba tiba kesasar di suatu tempat yang asing. Seperti diskotik tiba tiba saat ia ingin meraih ponselnya di dalam saku celana, tiba tiba ponsel itu sudah tak ada ia pun mencari dompetnya

Dan sialnya dompet itu juga hilang, ia pun tak sengaja terbawa oleh banyak orang, dan tiba tiba ia terjatuh di depan meja seseorang kepalanya terbentur meja

Saat itu cuaca dingin namun ia hanya memakai kaos polos serta Hoodie dan celana pendek
Om 1:" hooh, apa ini? Seorang lelaki kecil sepertinya ia ingin menangis. Hoi anak kecil sini temanin om". Jonggun yang melihat itu dari jauh segera menyuruh semua wanita yang ada di kanan dan kirinya pergi, ia menyuruh pengawalnya untuk mengambil lelaki bersurai pirang itu

gantian! [gun×goo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang