Princess Tamara

5.

"Memaafkan memang Mudah
tapi melupakan yang susah"

~Jscsb~

   Saat ini chika dan zeev lagi bercanda di ruang tamu tapi tiba tiba......

"Kk jahat kk ngak sayang sama dedek lagi lebih sayang sama adek zeev hiks hiks.." ucap Christy
"Hey kok adik kk yang gemes ini nangis sih hmm"kata chika dengan lembut
"Habisnya kk udah jarang bareng sama aku lebih mentingin main sama adek zeev hiks hiks" ucap Christy yang masih sesegukan
"Aduh dedek aku ini kok cemburu sih kalian berdua kan adiknya kk jadi kk sayang sama kalian berdua ngak ada beda bedain, sini deh mendekat ke kk" dan Kity pun mendekat ke chika
Kak kity cengeng banget sihh gitu aja nangis ledek zeev ke Kity ,
"Udah udah sini kalian berdua itu kesanyangan kak chika setelah ayah dan bunda jadi jangan merasa kalau kk beda bedain kalian berdua ya!" kata chika menasehati adik adiknya
"Iya kak maaf"ucap kity dan zeev bersamaan dan memeluk erat kakak kesanyangan mereka

Dan dari kejauhan ada dua orang yang terharu melihat keakraban adik kk itu

"Mass aku bahagia banget melihat anak anak yang sudah tumbuh dewasa dan saling sayang rasanya beban aku berkurang saat melihat senyum mereka" ucap shani
"Aku juga senang banget bun putri putri kesanyangan aku udah balik membuat hidup aku terlengkapi" ujar Cio
"Makasih ya mass Cio udah sabar banget sama sikap bunda yang masih jauh dari kata sempurna ini" ucap shani dengan mata berkaca kaca
"Heyy bunda sayang kamu adalah wanita yang paling sempurna buat aku, dan perempuan tercantik yang aku miliki yang sudah sabar menghadapi sikap tengil aku,yang bahkan membuat aku menjadi laki laki paling beruntung karna bunda melahirkan anak anak yang cantik cantik dan ganteng buat aku jadi kamu jangan pernah merasa insecure ya kamu itu sempurna Shani" jelas Cio 
"Sayang mas Cioo" ucap shani lalu mengecup pipi cio sekilas dan memeluk cio dengan erat seolah olah mas cioonya akan hilang..

~~~~~~~~~~

Keesokan harinya......

"Bun anak anak mana kok belum ada yang turun sarapan?? Tanya Cio
"Sabar mas bentar lagi mereka turun kok jadi sabar ya" ucap shani

"Pagi bunda pagi ayahh" teriak ketiga krucil krucil
"Pagi sayang/nak"ucap cio dan shani

"Ayo kalian duduk kita sarapan bareng ntar adek sama kk telat loh ke sekolahnya" ujar shani Lembut

"Oh iya kk Chika hari ini jadi daftar kuliah?" Kata ayah Cio
"Hmmm iya yah tapi kk di temanin sama ayah kan?" Harap Chika dengan gaya yang menggemaskan berharap ayahnya mau menemaninya

"Aduhh kalau kk mana bisa ayah nolak kalau anak ayah menggemaskan seperti ini" kata Cio

Setelah mereka selesai sarapan mereka berangkat diantar ayah mereka

"Anak anak ayo kita berangkat lets goo" semangat Cio

"Bunda kami pamit ya byyy ujar ketiganya
"Byyy kesanyangan bunda kalian semangat ya hari ini" nasihat shani
"Sayang mas pamit ya kamu hati hati ya di rumah ujar cio lalu mengecup kening Shani sekilas dan bergantian shani mencium tangan suaminya
"Yaudah mas hati hati ya nyetirnya kamu lagi bawa anak anak aku lohh dan kalau udah tiba di kantor mas kabarin bunda ya"
"Siap bundadarinya anak anak" ucap cioo

"Dahh bunda love you"

"Love you kesanyangan kesanyangan bunda"balas shani dengan senyum