Jika kamu bertanya-tanya apa yang aku inginkan, maka hanya satu.
Aku hanya ingin membuat kenangan denganmu, bahkan walau hanya sebentar, tidak perlu berbulan-bulan, bertahun-tahun, apalagi untuk seumur hidup.
Aku tidak mengharapkan sejauh itu, aku hanya ingin membuat kenangan bersamamu walau hanya sehari, setengah hari ataupun satu jam.
Kenangan yang bisa membuat kita saling mengingat, tanpa ada yang berusaha untuk saling melupakan.
Tapi apalah daya, bahkan akupun tidak dapat menemukanmu dimana saat ini, bagaimana keadaanmu.
Jujur aku sedikit menyesal, saat kamu masih bisa kutemukan dengan mudah, aku menyia-nyiakan waktu itu.
Apalagi yang harus kulakukan selain menunggu ketidakmungkinan ini, menunggumu dalam kemalangan ini.
Kudengar terakhir kali, kamu sedang sendiri. Apakah benar? Jika iya kenapa? Kenapa kamu memutuskan itu? Aku yakin kamu tidak baik-baik saja kan?
Aku khawatir kamu akan sedih, aku tidak bisa tahan jika kamu sedih, seharusnya kamu tidak membuat dirimu sedih bukan?
Aku tidak bisa menjagamu, maka kamulah yang harus menjaga dirimu sendiri, aku harap kamu bisa, dan akan terus bisa, karena aku tidak bisa berjanji untuk menjagamu, terlebih kamu pasti tidak mengharapkanku.
-peb.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can't Say Anything
SonstigesHanya sebuah kumpulan curahan hati yang tidak bisa diungkapkan secara langsung... Sebagian besar chapter adalah tentangmu..