Thirty Four34

163 10 1
                                    

Waktu terus berlalu dan mereka tertidur sampai jam 8 dengan tv yg masih menyala

"eung" jeno terbangun dan mengucek matanya agar bisa melihat dgn jelas

"r-renjun... berarti dari tadi gue tiduran di pundak renjun? Jaemin juga?? Kok gue gasadar ya, tau ah ga peduli" ucap jeno

Jeno belum ada niat membangunkan mereka dan dia terus menatap renjun yg tertidur pulas

"hm dia cantik jg ya tubuh yang mungil, hati yg baik, mata yang indah, senyuman yang manis, pinter" ucap jeno sambil tersenyum dan terus menatap renjun

"eh kok gue jdi kayak gini engga engga gue harus fokus belajar inget!" ucap jeno

"duhh udh jam 8 belom bangun juga mereka"

"ren renjun" ucap jeno membangunkan renjun duluan

"eung" mata renjun mulai terbuka

"kenapa jen?" tanya renjun

"udah jam 8 bangun lo ga pulang?" ucap jeno

"what? Jam 8 haduh pasti dicariin mama nih" ucap renjun

"eee jaemin bangun jaem" ucap renjun membangunkam jaemin

"to bangun to" ucap jeno membangunkan haruto

"kak mark bangun" ucap jeno membangunkan mark

"junkyu, echan bangun" ucap renjun membangunkan duo shbtnya

Dan akhirnya mereka semua bangun

"duhh jam berapa sih ni?" tanya junkyu yang masih dalam keadaan mengantuk

"jam delapan" ucap jeno

"HAH?!" ucap mereka semua yg kaget

"busett bisa barengan gitu" ucap renjun sambil tertawa kecil

"kita tiduran lama bnr ya" ucap haruto

"yaudah lah, eee to anterin pulang ya takut sendirian naik sepeda pulang" ucap junkyu

"gass aja kyu tapi sepeda kamu gimana?" ucap haruto

"titip aja sepedanya disini" ucap mark

"bener kak? Makasiih ya kak aku titip sepeda ku dulu besok siang pulang sekolah ku ambil" ucap junkyu

"iyeee" ucap mark

"yaudah yuk to takut dicariin mama sama papa" ucap junkyu

"oke gais kita duluan ya bye!" ucap haruto

"bay!!" ucap mereka semua

"HATI-HATI KYU!" teriak renjun

"SIAPP!" ini junkyu

"nah sisa kalian gimana?" ucap mark

"emm aku balik duluan deh" ucap renjun

"jangan jun jangan pulang sendiri gue takut terjadi apa apa sama lo" ucap haechan sambil megang tangan renjun

"terus kalo ga pulang sendiri gimana chan?" ucap renjun

"sama duo J" ucap haechan dan mark barengan

Duo J kaget dengernya

"lah k-kok sama kita?" ucap jaemin

"ya iyalah anterin sahabat gue ya awas sampe dia luka" ucap haechan

"nah bener kan kalian tuh udh sering bertiga jadi anterin renjun sekarang ga ada penolakan!" ucap mark

"hadeh yaudah" ucap jeno dengan pasrah

"kalian ga ikhlas mau nganterin pulang! Udah lah renjun pulang sendiri aja, ga suka sama orang yang ga ikhlas itu ga baik soalnya" ucap renjun

Haechan menatap tajam jeno dan jaemin begitu juga dengan mark sama

Without You [NoRenMin] (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang