My Brother || [Remake]

1

!!Warning!!

Kata Baku dan Non baku di gunakan dalam cerita, sehingga terlihat lumayan berantakan.

Versi Revisi dan beberapa Remake di satukan, jadi jangan bingung bila alur tidak sama seperti sebelumnya.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

“ My Brother ”

X

|  Fem! Readers  |
|            And            |
|    M! Readers     |

🔹Genre🔹

Slince of Life

Brothership

Spiritual

Heroes

〜 一 一 一 〜

Author; kanna_khu
Publisher; kanna_khu
Cover; (background) © Pinterest,
kanna_khu

.・゜-: ✧ :-      -: ✧ :-゜・．

CH. 1 - Musim 1

“ Saudara ”

⋇ ⋆ ✦ ⋆ ⋇

~Selamat menikmati hidangan~

Menunggu adalah hal yang paling membosankan, terlebih jika menunggu lama. Karena hal itu, banyak yang tak menyukai kata ‘Tunggu’.

Di setiap kota pasti akan ada turis, mau kota terkenal atau pun terpencil.

Dari seluruh kota yang ada, Kota Hilir menjadi salah satu pilihan terbaik. Bukan hanya karena keramahtamahan warga, para Robot di sana juga ramah dan amanah dalam bekerja serta membantu warga. Sehingga para turis menjadi tertarik dengan adanya robot-robot disana.

Bukan hanya karena berita tentang  robot, berita tentang mahkluk asing yang datang kesana juga membuat gencar dan Trending topic di sosial media manapun.

Pertarungan hebat juga sempat terjadi di pinggiran kota Hilir, namun karena desakan pemerintah, para warga di larang menceritakan secara sangat detail kepada orang luar.

Sampai sini dahulu soal Kota ini, kita akan beralih pada seorang gadis yang duduk termenung di kursi penunggu. Tepatnya di stasiun kereta, Kota Hilir.

Tut... Tut...

Crit ...

Sebuah kereta mulai tampak, gesekan roda besi dan relnya cukup menyengit telinga saat di dengar.

Gadis itu tersenyum lega melihat kedatangan kereta tersebut. Dengan sigap ia berdiri lalu membawa Koper berukuran medium serta Small Backpack miliknya ke dalam kereta, tentunya setelah para penumpang keluar.

Setelah memastikan, ia beruntung mendapat kursi di gerbong tengah yang lumayan sedikit penumpangnya. Lebih beruntungnya lagi ia dapat kursi dekat jendela tanpa siapapun di sampingnya.