My Brother || [Remake]

3

!! Warning !!

Kata Baku dan Non baku di gunakan dalam cerita, sehingga terlihat lumayan berantakan.

Versi Revisi dan beberapa Remake di satukan, jadi jangan bingung bila alur tidak sama seperti sebelumnya.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

“ My Brother ”

X

|  Fem! Readers  |
|            And            |
|    M! Readers     |

🔹Genre🔹

Slince of Life

Brothership

Spiritual

Heroes

〜 ー ー ー 〜

Author; kanna_khu
Publisher; kanna_khu
Cover; (Background) © Pinterest, kanna_khu

～※ ⋇ ⋆ ✦ ⋆ ⋇ ※～

CH. 3 - Musim 1

“ Tentang [Name] ”

.・✫・゜・。.

~ Selamat menikmati hidangan ~

"Kapten? Siapa yang kau maksud Kapten Nut? " Pertanyaan dari Kumar membuat yang lainnya ikut bertanya-tanya.

"Eh? Kalian gak tau?. Sini gue jelasin!
Ekhem-

6 tahun yang lalu, seorang prajurit terbaik kami di TAPOPS meminta sebuah persetujuan terhadap para tetua.

Dia meminta untuk memperbolehkan Adiknya untuk mengikuti sesi latihan perekrutan Anggota di TAPOPS. Salah satu Tetua bertanya “Berapa umur adikmu? ”, dan prajurit itu menjawab “Umurnya masih sekitar 5 tahun. ”

“Apa?! ”, “kami tidak bisa menerimanya, kau ingat bukan minimal umur paling rendah yang kami beri? ” Prajurit itu menganggukkan kepalanya, ia tersenyum kearah mereka.

“Memang benar, jika adikku masih anak-anak. Tapi bukankah aku juga masih terlalu muda untuk menjadi prajurit di sini?, tapi tetap ku Terima tawaran kalian atas perintah Ayahanda. Apakah adil terhadap adikku?, Bahkan Teman adikku yang lebih tua darinya kalian Terima begitu saja tanpa tolakan dan pertanyaan apapun.” sangkalnya.

Para tetua terdiam saat itu, dan akhirnya menyetujui permintaan dari prajurit itu.

4 tahun berlalu, kedua anak yang awalnya biasa saja kini tumbuh menjadi gadis hebat. Ratusan misi keduanya lalui bersama di umur yang masih belum legal. Apresiasi besar, penghargaan, dan hormat di berikan pada mereka. Hingga sekarang, keduanya menduduki posisi ke 5 di dalam seluruh tim Terbaik di TAPOPS. Mereka juga di masukkan ke dalam tim berjumlah 7/8 anggota, tim yang paling sibuk di antara semua tim.

Seorang gadis menjadi pemimpin mereka, yang di Terima begitu saja oleh oleh para tetua itu adalah Kapten muda kami. Dia Kapten Kay, atau yang lebih kalian kenal sebagai [Name]. "  Nur mengakhiri cerita dengan mengulas senyuman.