²⁰

21.7K 1.8K 16
                                    

Sesuai dengan janji yang taeyong katakan saat itu bahwa dia ingin cuti pulang ke rumah mamanya bersama anak-anak

Akan kuberitahu Jung gila jaehyun ini mengajak berliburan ke gangnam yaitu kampung halaman taeyong  menggunakan mobil saja bagaimana bisa dari Seoul ke gangnam waras kah si Jung ini?

"Jaehyun kau bisa kan? Jika tidak jangan dipaksakan jae"

"Aku bisa sayang, percaya dengan ku"

Ah lupa memberi tahu bahwa mereka memilih berangkat malam saja agar sampai sana bisa pagi atau siangnya

"Hati hati jae jangan terlalu cepat utamakan keselamatan"

"Tenang saja sayang" jaehyun mulai menyalakan mesin mobil dan menjalankan nya, Jaehyun memilih untuk cuti seminggu atau entah sampai kapan orang kaya mah bebas. Rumah mereka dijaga Hansol dan istrinya

Anak anak sudah mulai terlelap Karena hari semakin malam Semoga mereka bisa sampai dengan selamat

🌱

S

etelah menghabiskan waktu satu malam mereka sudah sampai dikediaman taeyong tepat pada pukul 08:30 kalian tahu taeyong tak tidur untuk menemani jaehyun walau tak bisa membantu jaehyun untuk bergantian menyetir setidaknya dia selalu berjaga

"Kau lelah sayang?"

"Harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu"

"Aku ini kuat" jaehyun terkekeh

"Terimakasih jae kau mau ikut denganku"

"Lagian aku ingin bertemu dengan calon mertuaku"

"Ishh kau ini sudahlah" taeyong melepas sabuk pengaman nya menghadap Belakang untuk membangunkan anak-anak yang masih setia dengan tidurnya

"boys come on wake up" jaehyun memegang lengan taeyong membuat sang empu menatapnya

"Biar aku saja kau bisa langsung bertemu dengan ibumu"

"Thank you dear" taeyong tersenyum dan keluar dari mobil lebih dulu mendekati rumah yang menjadi Saksi tumbuhnya taeyong

"Boys wake up atau kalian akan ditinggal bubu kalian" mendengar kata ditinggal mereka langsung membuka mata mereka haha lucu sekali

"Ditinggal?! Nng bubu mana?! Jeno ditinggal?" Ucap Jeno panik setengah tertidur

"Siapa suruh tidur terus ayo kita temui bubu"

"Baik dad"

Mereka keluar dari mobil Jeno digendong Daddy nya dan Mark disebelahnya

"Sepi sekali ya dad" ucap Mark sambil tolah-toleh melihat sekitar cukup sepi tidak ada mobil berlalu lalang tidak ada polusi dari asap mobil

"Pinggiran kota Mark"

Sedangkan dilain sisi

"Permisi" taeyong mengetuk pintu rumah nya sedari dulu pasti taeyong akan langsung masuk namun kali ini berbeda

"Iya sebentar" ada sautan dari dalam rumah, suara perempuan yang taeyong rindukan

Pintu terbuka taeyong langsung menerjang sang mama

"Mama hueee"

"Taeyong? YA TUHAN ANAKKU" sang mama membalas pelukan anak pertamanya itu

"Mama yongie bogoshipoo"

"Mama juga sayang" taeyong melepaskan pelukannya

"Mama sehat? Mama sudah cek ke dokter? Mama minum obatnya kan?"

"Mama sehat berkatmu maaf mama tidak bisa jadi ibu yang baik"

"Ssss mama itu yang terbaik untuk yongie"

"Bubu" taeyong menoleh ternyata dibelakang sudah ada Mark Jeno dan jaehyun

"Siapa mereka yongie"

"Ah mereka anak asuh dan majikan ku mama mereka ku ajak kesini tidak apa-apa kan?"

"Tidak apa-apa kan rumah bisa jadi lebih rame ajak mereka masuk" taeyong menghampiri jaehyun

"Ayo masuk, Jeno bubu Gendong sini kasihan Daddy pasti lelah" gendongan Jeno dialihkan ke taeyong Mark juga digandeng taeyong untuk masuk kedalam rumah

"Wahh siapa anak manis ini sangat menggemaskan mirip dengan taeyong saat masih kecil"

"Halo halmeoni aku Jung jeno" Jeno benar-benar bisa membuat semua orang gemas padanya

"Mark Jung"

"Kalian sudah sarapan?"

"Belum ma kita langsung kesini tak berhenti dulu"

"Kebetulan mama tadi masak banyak banget padahal dirumah cuma ada mama dengan jisung ayo makan dulu"

"Maaf ya tuan makanan kami sangat sederhana" ucap mama taeyong

"Tidak apa-apa saya lebih suka makanan rumah yang sederhana"

"Oh iya mama jisung dimana?

"Dia masuk pagi jadi pagi-pagi sekali dia sudah berangkat ke kampus"

"Bubu jisung siapa?" Tanya Jeno

"Jisung adik bubu Jen"

"Bubu mempunyai adik? Seperti kak Mark dan Jeno" dan diangguki oleh taeyong

"Jeno ingin bertemu kak jisung" ucap Jeno riang

"Haha iya nanti ya tunggu kak jisung pulang dulu" saut mama taeyong

"Keinget taeyong jisung kecil deh"

🌱

Waktu sudah memasuki siang anak anak itu tidak juga lelah bermain main dibelakang rumah taeyong terdapat halaman yang cukup luas disana ada satu pohon yang ada ayunannya kedua bocah tersebut bermain main disana

Sedangkan jaehyun tidur karena lelah menyetir taeyong sendiri membantu mamanya memasak

"Yongie bangunkan jaehyun kita makan bersama mama panggilkan anak anak"

"Baik ma" taeyong berlari kecil ke kamarnya oh ku lupa memberi tahu jaehyun tidur dikamar taeyong 🥰

Taeyong membuka pintu kamarnya dengan perlahan taeyong mulai berjalan dan duduk dipinggiran kasurnya

Taeyong mengelus rahang tegas jaehyun sesekali mengecup bibir jaehyun entah kenapa taeyong berani sekali melakukannya

Tiba-tiba tangan jaehyun menekan tengkuk taeyong dan bibirnya mulai melumat bibir taeyong

"Eumhhh" jaehyun melepaskan pangutan bibir mereka, taeyong menjauhkan wajahnya dari depan jaehyun wajahnya memerah dengan sendirinya

"Nakal sekali" jaehyun terkekeh dan bangkit dari tidurnya

"Ayo makan aku dan mama sudah menyiapkannya" ucap taeyong gugup

"aku ingin memakanmu saja rasanya"

"Apasih" taeyong berjalan keluar mendahului jaehyun

Sedangkan dilain sisi

"Anak anak ayo makan dulu"

"Iya halmeoni" keduanya berlari mendekat



Taeyong Mommy [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang