21.Rajaku

70 4 0
                                    

Pukul 09.00

Al terbangun dalam keadaan masih menggenggam tangan suaminya,ia menatap wajah suaminya sambil tersenyum

Al keluar dari kamar berniat untuk membelikan bubur ayam untuk El setelah itu membangunkannya

Setelah Al membeli bubur ia meletakkan bubur itu ke piring yang sudah tersedia kemudian menuangkan toping yang sudah diberikan oleh pedagang bubur tadi

Tasya,Reno dan Meyra sudah pulang kerumah dari malam walau keadaan hati mereka tidak tenang,tapi mereka tetap berusaha berpositif thinking

.....

Setelah selesai mempersiapkan semuanya Al menghampiri brankar yang El tempati dan membangunkan suaminya

Sudah berkali kali ia membangunkan lelaki itu namun sama sekali lelaki itu tak membuka matanya,Ia memegang tangan lelaki itu.sangat dingin kemudian Al beralih memegang kaki El dan tetap sama dingin

Al berlari keluar ruangan kemudian memanggil dokter maupun suster yang berada dirumah sakit itu

"Dok suami saya kenapa dok saya bangunkan tidak bisa"Ucap Al panik

Tak terasa air mata mengalir deras dikedua matanya,Ia sangat khawatir jika yang diucapkan El menjadi kenyataan

Al menunggu diluar ruangan,tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan tempat El dirawat

Dokter tersebut memasang wajah sedih,Al yang melihat wajah dokter tersebut merasa heran dan khawatir

"Dok gimana keadaan suami saya?dia gapapa kan dok iya kan?"Tanya Al

"Maaf bu kami sudah berusaha semaksimal mungkin,namun tuhan berkendak lain El telah menghembuskan nafas"Jelas dokter tersebut

"Ngga!ngga mungkin El ga mungkin ninggalin saya"

"ANDA PASTI BOHONG DOK,NGGA GAK MUNGKIN DOK PERIKSA LAGI SUAMI SAYA MASIH HIDUP KOK DOK,DOKTER GAK USAH BERCANDA"Teriak Al

Ia masih tak menyangka bahwa El akan meninggalkan dirinya secepat ini,ia kembali kehilangan orang yang sangat dicintainya

Ia kembali terluka,Kebahagiaannya hanya sebentar saja.penyemangatnya kini juga pergi

Al berlari menghampiri ruangan El dengan air mata yang mengalir deras,ia menggoyangkan tubuh suami nya berharap lelaki itu akan sadar.namun tak ada harapan lagi El benar benar telah tiada

Al menangis sejadi jadinya ia terduduk dilantai dengan lemas melihat lelaki yang dicintainya sudah tak bersamanya melainkan bersama sang pencipta

"Kamu bilang aku gak boleh sedih, tapi sekarang kamu yang bikin aku sedih"Ucap El

......

Tasya,Reno dan Meyra masuk keruangan El.Tasya menangis histeris melihat putra satu satunya sudah tiada

Reno berusaha menenangkan istrinya,sebenarnya ia pun merasa kehilangan namun jika ia ikut menangis maka siapa yang akan menenangkan istrinya

Meyra menghampiri Al yang terduduk lemas,ia memeluk wanita itu berharap rasa sedihnya akan berkurang, namun kenyataannya salah Al semakin menangis

"Ini salah Al aunty ini salah Al"Ucap Al

"Seandainya Al gak pergi dari rumah dan Al maafin El pasti El masih hidup masih jagain Al"Ucap Al lagi sambil memukul kepalanya

Meyra memegang tangan Al agar ia berhenti menyalahkan dirinya sendiri

"Ini bukan salah kamu sayang"Ucap meyra

......

Keesokan harinya
Pukul 10.45

El sudah selesai dimakamkan,Sejak tadi Al tak berhenti menangis menatap makam suaminya

EL&ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang