Asrama saya secara kolektif menyeberang

Bab 012 Ini adalah pemakamanmu, orang tua

Suara Li Wei sangat tenang, seolah berbicara tentang sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan dia。

Tetapi semua orang, terutama para perompak yang diikat oleh benang keras ke tumpukan bajak laut yang tidak bergerak, berdiri tiba-tiba dan kaku。

Karena mereka semua merasakan mesin pembunuh yang mati lemas dengan mati rasa dalam nada Li Wei。

Mereka belum pernah melihat anak muda seperti itu memancarkan perbatasan yang dingin。

Seperti pisau iblis, pisau tajam yang tak terlihat memotong semangat mereka。

Sky Thunder seperti ular sanca yang mengalir di langit, dan angin dingin dan hujan meniupkan rokok Mars ke mulut Li Wei baik terang maupun gelap。

Sinar asap putih naik seperti mimpi, menggantung wajah Li Wei dengan ekspresi yang tidak jelas, yang tampak sangat misterius dan dingin。

"Pencuri hahaha!! Ayahmu!? Oh ya!"

"Aku ingat, si idiot yang ingin putus dengan kekuatan satu orang.....Hahaha, sungguh

Seorang ayah harus memiliki seorang putra......"

"Apakah kalian berdua ayah dan anak ingin menjadi pahlawan?"

Meskipun mayat itu terperangkap oleh benang sutra aneh, bajak laut yang mengaku sebagai wakil kapten Resimen Bajak Laut Bangsal masih marah

Tertawa liar。

Ekspresinya dipelintir seperti iblis, dan nadanya lebih keras dan kejam。

"Seorang kolonel di distrik itu, berani istirahat setelah hanya menguasai trik blok besi enam gaya Angkatan Laut?"

Tangan bajak laut yang berdarah membuat postur peretasan, dan matanya tertawa liar :

"Tahukah kamu? Ayahmu, kepala cabang W-1, dipotong oleh kulit, daging, dan darah lelaki tua itu, dan dia adalah tulang yang keras. Hanya setelah 381 pisau!"

"Pencuri hahaha!! Tidak ada yang bisa memegang begitu banyak pisau di pisau Lao Tzu!! Kebanyakan dari mereka

Mereka semua berteriak minta ampun setelah puluhan pisau, atau mereka mematahkan lidah mereka dan bunuh diri....."

"Lagipula, berapa banyak orang yang bisa menanggung rasa sakit dan takut memotong daging dengan pisau tumpul?"

"Tahukah kamu? Melihat angkatan laut kotor yang mengira dia menegakkan keadilan di masa lalu, menangisi belas kasihan di depan pisau Lao Tzu, rasa itu lebih cepat daripada "keindahan besar!" ! "

"Hanya saja aku tidak berharap bahwa lelaki tua dengan pencuri tulang keras di keluargamu telah mendukungnya begitu lama....

. 0,99

Para perompak bergerak-gerak di seluruh, dan darah merah yang menarik muncul di wajah mereka, seolah-olah seluruh darah terbalik dan tidak dapat mengendalikannya。

"Tapi ini cukup untuk dinikmati Lao Tzu. Ternyata seseorang benar-benar dapat merebus begitu banyak pisau Lao Tzu yang belum mati!.

"Pencuri hahaha!!!"

Hujan bahkan lebih dingin。

Angin bahkan lebih kuat。