Saat di UKS, dia kepikiran dengan ucapan Ryujin "Lo bukan Jaemin" entah mengapa kata kata itu sangat tergiang Giang di otak Jaemin
"Kamu kenapa bengong terus?" Tanya Minju pada Jaemin, "gapapa kepala aku cuman pusing aja"
"Ga usah dipikirin kepala gue malah jadi pusing banget" batin Jaemin
"Sini aku obatin luka tamparan nya" Ucap Minju, Jaemin mengangguk sambil tersenyum
(UKS)
Lalu datanglah Renjun dan Ryujin yang memasuki lingkungan UKS, Ryujin berjalan sambil membawa air putih
Renjun dan Ryujin langsung duduk di pinggiran kasur, tentu saja yang berbeda dengan kasur yang diduduki Jaemin dan Minju
"Aku beliin minum ya buat kamu? Kamu tunggu disini aja" Ucap Minju, Jaemin mengangguk
Setelah itu Ryujin langsung menutup Gorden yang ada di uks
"Sorry Ryu" Ucap Renjun memulai pembicaraan, mendengar perkataan itu Jaemin memutus kan untuk mendengarkan obralan mereka dari awal sampai akhir
"Sini ren, aku obatin luka nya" Ryujin langsung menarik tangan Renjun, Renjun menelan ludah nya dengan kasar, jika Ryujin sudah memanggil Renjun dengan panggilan "ren" itu artinya Ryujin sedang marah dengan Renjun
"Ryujin please gue minta maaf udah berantem sama Jaemin" Jaemin yang dari tadi mendengar obrolan mereka langsung mengangkat satu Alisnya
"how can i not be angry? Gue udah tau alasan Lo berantem sama Nana, dan itu ada sangkut pautnya sama gue" Ucap Ryujin yang masih fokus mengobati luka Renjun
"Sorry Ryu, gue bener bener kecewa sama dia, dia udah buat Lo sedih, Lo ga pernah sedih kayak tadi Ryu, bahkan waktu orang tua Lo cerai, Lo ga sesedih ini" Tanpa sadar air mata Ryujin menetes, Renjun sangat memperhatikan Ryujin
Renjun mengelap air mata Ryujin dengan lembut "do not Cry honey" Ucap Renjun dengan lembut
"Perut Lo masih sakit?" Tanya Renjun, Ryujin menggeleng, "Perut ga seberapa, kepala gue pusing banget karena benturan tadi" Ucap Ryujin sambil tersenyum tipis
Renjun melihat jidat Ryujin yang berdarah langsung mengambil plaster lalu menaruh nya pada jidat Ryujin
"Thanks"
~~~~~
"Kamu serius mau pulang hari ini?"Ucap Bunda Yoona saat mereka sudah sampai di rumah, Ryujin mengangguk mendengar ucapan Bunda Yoona
"Maunya sih nginep lagi bund, cuman kasian Jisung sama Chenle makan mie sama telur terus" Bunda Yoona mengangguk mengerti
"Yaelah kalau Lo nginep disini terus Lo bikin repot gue, Bunda, Jeno sama Renjun doang, Beban" Ucap Jaemin yang sedang di tangga menuju kamar nya yang berada di lantai dua
Ryujin menghembuskan nafas nya kasar "Jaemin!jaga omongan kamu baik baik" Tegur Bunda Yoona pada Jaemin
Jaemin memutar matanya malas lalu naik ke lantai dua untuk menuju kamar nya "yaudah bunda kasih ini buat kamu, Jisung dan Chenle" Bunda Yoona memberi rantang makanan pada Ryujin " Makasih bund" Ryujin memeluk Bunda Yoona, dan bunda Yoona membalas pelukan itu
Ryujin sudah pulang karena dijemput oleh kakak Ryujin yaitu Taeyong Mackenzie, sedangkan Jaemin dan Jeno sedang Mabar di kamar Jaemin
"Dia beneran pulang? Padahal gue cuman bercanda" Batin Jaemin
"WOY njun, sinilah gabung" Ucap Jeno pada Renjun yang sedang memainkan hp nya sambil memakai earphone
"Baper" Ucap Jaemin yang tidak didengar oleh Renjun
~~~~
"AAAAAA!!!! KAK TAEYONG!!! I MISS YOU SO MUCH" Teriak Jisung Heboh saat melihat Taeyong, lalu memeluk Taeyong
"Alay" Ucap Taeyong membiarkan Jisung memeluk nya tanpa membalas pelukan itu
Ryujin terkekeh pelan "loh Chenle mana?" Tanya Ryujin pada Jisung
"Chenle udah pulang, soalnya dia ada acara keluarga" Ucap Jisung, Ryujin mengangguk "yah padahal Ryu tadi habis di kasih makanan masakan bunda Yoona, Chenle pasti suka"
Taeyong langsung mengambil rantang yang ada di tangan Ryujin "wih masakan bunda Yoona mah ga pernah gagal" Ucap Taeyong
Jisung melotot sambil melihat Taeyong "iih kan Jisung mau masakan bunda Yoona juga" Ucap Jisung lalu memanyunkan bibirnya, Taeyong tertawa kecil melihat adik nya itu
"Siapa cepat dia dapat" Ucap Taeyong lalu berlari ke meja makan, dan diikuti oleh Jisung yang mengejar Taeyong
Berbeda dengan Ryujin, dia memutuskan untuk duduk di sofa empuk nya, karena kebetulan dia sudah makan di rumah Jaemin
Dia sedang memikirkan jadi Felix berada di kelas sains? Dan dia juga memikirkan apa yang membuat Jaemin berubah?
Pasti Felix tau soal ini apalagi tadi Felix memberikan sebuah cairan pada Minuman Jaemin dan cairan itu seperti ramuan, untungnya Ryujin langsung membuang minumannya itu lalu memberikan minuman yang baru pada Jaemin
"Gue harus Cari Felix" Ucap Ryujin lalu mengganti baju nya untuk mencari Felix
Outflit RyujinRyujin sedang mencari alamat Felix kebetulan Guanlin juga masuk di kelas sains, jadi dia yang memberi tau alamat Felix
Akhirnya dia menemukan alamat Felix, lalu ia mendengar Suara
"PERGI AJA LO ANAK SIALAN" teriak seseorang Ryujin langsung menghampiri nya
Ia melihat Felix yang sedang terduduk lemas di lantai, lalu ia memegang koper dan tas yang tadi di lempari oleh lelaki tua itu
"Om apa apaan sih?!" Ucap Ryujin sambil membantu Felix dengan nada tinggi
"Siapa Lo pacar nya? Jagain tuh keponakan gue ga guna juga" Ucap Lelaki tua itu lalu memasuki rumah nya, "OM!" Teriak Ryujin, Felix langsung memegang tangan Ryujin lalu menggeleng seakan akan memberikan isyarat
Ryujin langsung memberikan uang pada Felix sebanyak 45jt, Felix melotot kaget melihat itu "Ryu?" Tanya Felix, Ryujin mengangguk
"GUE HARUS APA RYU?! BILAN6AJA!" Tanpa Ryujin pikiran Ryujin langsung menjawab "bisa bikin Jaemin seperti semula?" Felix kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine; Ryujin ft Boys
Teen Fiction"Na, masa Beomgyu mau nembak gue, gue harus jawab apa" "Tolak aja" "Nono, Hyunjin mau ajak gue jalan, enk nya pake baju apa?" "Daster, kalau menurut Lo jelek mending ga usah jalan" "Njun, Tadi Guanlin mau beliin gue Boba, menurut Lo tuh anak kesambe...