SATU

7 5 1
                                    

CHRYSALIS

Hari terakhir ujian akhir sekolah pun tiba. Hari itulah yang paling ditunggu-tunggu oleh semua murid SMA Angkasa Buana karena sudah menjelang kelulusan. Khususnya si Alva sama teman-teman se gengnya.

ALVARENDRA sebutan seorang cowok yang memiliki paras rupawan,pintar,cool,cuek dan juga paham agama. Malam harinya SMA Angkasa Buana mengadakan acara pesta untuk mengenang masa-masa SMA. Acara ini pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh semua siswa.

Saat ini Alva dan gengnya lagi berkumpul di kantin mereka tidak pesan makan atau minum mereka hanya sekedar nongkrong saja ,mereka paling anti makan di kantin karena populasi kaum hawa yang membludak yang membuat mereka risih kecuali si Samuel raja playboy di SMA Angkasa Buana , khusus hari ini mereka kumpul karena ajakan Samuel yang katanya mau beli minum doang tapi bullshits

"Al...ntar malem ada acara di sekolah ,lo ikut? " ucap Reza dengan merangkul pundak Al

"Males gue" ujar Alva dengan raut wajah datar
Tiba tiba Samuel datang dengan membawa satu mangkok bakso dan satu gelas es teh

"Acara kali beda bro pesta kali ini terbuka untuk umum,yang pastinya bakal banyak bidadari cantik yang akan datang" Samuel dengan antusiasnya itu sontak saja mendapat toyoran dari Reno dan Roni

Udah bisa di tebak isi kepala Samuel yang pastinya cewek semua

"Itu mah mau lo ,onyet"jawab reno dan roni serempak

"Al mah apling anti ama yang namanya cewek ya gak Al?" Sahut reza alva tak menjawab ia hanya fokus main game tiada hari tanpa game bagi al dan anehnya dia selalu peringkat satu di kelas dan jangan salah dia selalu sholat lima waktu

"Jangan percaya Al dia itu kang ngibul ,pasti acaranya gitu-gitu doang,mending kita nongkrong di cafe ya nggak Al?" ucap Steven memprovokasi

Sedangkan yang di ajak hanya diam emang dasar es batu sih anak satu ini

"Ah lu ga asik Stev" ucap Roni dengan wajah kesal

"Lu ikut kan Za? Jangan bilang terserah awas aja lo"sambung Roni sambil menepok punggung Reza

"Gue ngikut mayoritas"jawab reza santai

"Ah lu gada pendirian banget lu, kaya cewek aja"ucap Reno
Reza yang notabenenya orang paling kebal atas hinaan dan cacian pun hanya mengedikkan bahu

"Udah santai aja gue pastiin kita semua berangkat" ucap Reno kepada Roni yang menenangkan

"Emang lu sobat gue paling baeeek Ren" ucap Roni sambil memeluk Reno dengan sangat gembira

Dan yang lainnya hanya bisa pasrah ia tak mau ambil pusing karna ia tau jika diantara kita ada yg menolak Reno pasti akan jadi tamu tak di undang dan alih profesi menjadi tukang Rayu yg akan melakukan segala cara agar misinya terwujud

"*"*"*"*"*"

Malam yang ditunggu tunggu pun tiba para siswa mulai berdatangan dengan gayanya masing-masing tak terkecuali Al dan gengnya
Ya Al akhirnya ikut karena ulah temen temennya yang secara brutal masuk ke kamarnya dan menyeretnya untuk keluar dan mendandaninya sedemikian rupa

Dan di sinilah ia berakhir di halaman sekolah yg penuh dengan muda mudi yang kurang kerjaan mending main game ga si,atau gak belajar ke biar masuk kampus favorit ini malah hura hura

"Al ! Diem aja,sini gabung" ajak steven yang juga menjadi korban temen temennya

"Ogah lo aja sana"jawab Alva yang lebih memilih duduk di dasbor mobilnya

"Yaudah gue duluan ntar nyusul ya gue ke temen temen dulu"pamit stevan yang hanya mendapat anggukan dari Alva

Lima belas menit berlalu Alva mulai bosan sendiri karena acaranya masih lama akhirnya alva memutuskan untuk gabung
Saat ia fokus dengan ponselnya tiba-tiba ada yang menabrak tubuhnya hingga ponsel nya terjatuh

"Sorry nggak sengaja"ucap gadis berbaju merah itu

Al tak menanggapi ucapan gadis itu ia sudah gagal fokus dengan wajah gadis itu

"Masyaallah....!!! Ni orang apa bukan si ,putih amat"batin Al,ia segera mengambil ponselnya dan membuang pikirannya jauh jauh

"Emm maaf ,lo gapapa kan?,hp lo ada yang rusak?"Al masih diam ia terus memandang gadis yang ada di hadapannya

"Duh maaf banget ya gue buru buru soalnya udah di tunggu temen"ucap gadis itu dengan panik yang justru terlihat lucu di mata Alva

"Cantik"kalimat keluar begitu saja dari mulut Alva untung saja dia gak denger kalo denger bisa malu tujuh hari tujuh malam tuh Al
"Astaghfirullah sadar Al sadar bukan muhrim,ntar aja kalo kalo udah halal boleh pandang luar dalem"batin Al yang merasa tergoda oleh keindahan ciptaan tuhan

"Iya gapapa"jawab Al singkat ia kembali melanjutkan jalannya dan pergi meninggalkan gadis itu

Bahaya kalo lama lama guys.....

"Dasar cowok kaku ,udah kaku dingin lagi ,itu orang apa pohon musim dingin si"
Gadis itu terus menggerutu sambil berjalan keluar sekolah karena sudah ada yang menunggunya di sana

"Maaf ya lama,tadi abis nabrak es batu"ucap gadis itu setelah sampai di mobil

"Hah ko bisa? tapi lu gapapa kan?

"Gapapa ko yaudah pulang yuk,udah jam 9 jangan sampai gue di kunci lagi di luar"

"Yaudah ayok pulang"
Mereka berdua pun akhirnya meninggalkan pesta yang masih belum selesai

Nantikan kelanjutannya....!!

CHRYSALISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang