179 32 36
                                    

"Halo ? Lo udah pulang ?" tanya Daniel melalui sambungan telefon

"Eum udah, kenapa ?" balas Junhyeok

"KENAPA PALA LU KAK. LO BENERAN MABAL SM EUNHWI ?!" kali ini yang berbicara adalah Amaru

"Loh lo lagi bareng ? Kok gue gk diajak"

"Lo baca chat gk si ?" Emosi Daniel

"Lo mabal dimana ? Ngapain aja anjir sampe hp lo gk aktif ?" interogasi Daniel

'Jangan kasih tau tempat ini ke bestie lo ya' ucap Eunhwi saat tadi keduanya keluar dari basecamp

"Ke rooftop sekolah aja sih gk jauh-jauh" ucap Junhyeok berbohong

"Gk, lo gada tadi pas istirahat. Haruto sama Gyehun udah kontak Eunhwi juga gk aktif, lo kemana ?" ucap Daniel

"Rumah Eunhwi" ucap Junhyeok kembali berbohong

"Jujur." tegas Daniel

"Apa sih emang kerumah Eunhwi" ucap Junhyeok sedikit meninggikan suaranya

"Gk mungkin, gue tau Eunhwi gk mungkin kerum-" Daniel berhenti berucap, ia lupa bahwa tidak boleh ada yang tau tentang rahasia mereka saat digedung kosong saat itu

Junhyeok mengernyit disebrang "Lo tau apa ?" tanya Junhyeok.

"Ah engga lupain, Gue tutup ya" Daniel menutup telepon sepihak

"Lo tau apa tentang Eunhwi ?" tanya Amaru yang juga penasaran

Daniel terdiam karena bingung ingin menjawab apa

"Gpp gue gk kasih tau siapa-siapa. Taewoo juga engga akan" ucap Amaru

"Hah...Intinya, Eunhwi ada masalah sama keluarganya jadi dia jarang pulang kerumah" jelas Daniel secara singkat

"Loh terus dia balik kemana ?" tanya Amaru

"Gedung kosong yang kumuh" Amaru terkejut mendengar penjelasan Daniel

"Gue takut banget Junhyeok diapa-apain sama Hwi" ucap Daniel dengan nada khawatir

"Lo berarti udah kenal lebih jauh sama Eunhwi, emang lo gk percaya sama dia kalo dia baik ? Atau lu malah taunya dia lebih bejat ?" tanya Amaru

Daniel menggeleng "Anaknya baik banget aslinya tapi alesan rumah dia yang jadiin dia nakal gitu. Tapi, tetep aja gue khawatir" ucap Daniel

"Percaya aja sama Eunhwi. Tapi, apa alesan dia jadi nakal ? Emang ada untungnya dari dia kalo dia nakal disekolah doang ?" tanya Amaru yang membuat Daniel ikut berfikir

Daniel mengangkat kedua bahunya "Jangan nambah pikiran gue"

--------------------------

Junhyeok menatap ponselnya setelah Daniel mematikan teleponnya secara sepihak lalu ia membuka ruang obrolannya dengan Daniel. Daniel mengirimi banyak pesan dan juga menelpon dia berkali-kali begitu juga dengan Amaru. Junhyeok tidak sadar kalau ponselnya habis baterai saking serunya berduaan dengan Eunhwi.

Tapi, saat ini bukan itu yang jadi bahan overthinking Junhyeok. Ia malah overthinking dengan perkataan Daniel tentang Eunhwi.

"Apa iya Eunhwi nakal karena ada masalah dirumahnya ? Tapi, apa ?" monolog Junhyeok. Ia merebahkan dirinya dikasur lalu kembali membuka ponselnya. Ia memandangi ruang obrolannya dengan Eunhwi

"Aduh pengen gue chat, gue penasaraan banget. Mana jadi overthinking Daniel sm Hwi ada apa-apa" saking frustasinya, ia melempar ponselnya dengan kasar kesisi kirinya.

"Eh tapi masa iya Daniel sm Hwi ada lebih gitu ? Kalo iya, mereka boongin gue dong."

"IH TADI EUNHWI BILANG DIA LAGI GK DEKET SAMA SIAPA-SIAPA HUAAAA"

𝐁𝐚𝐝 𝐁𝐨𝐲 || 𝙷𝚆𝙸𝙷𝚈𝙴𝙾𝙺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang