"Jun, kenapa jadi pendiem banget ?" tanya Daniel
Sekarang, sudah jam istirahat. Daniel nyamperin Junhyeok, Jeongwoo sama Amaru pas istirahat dikantin. Daniel sama sekali gk ikut kelas jam pagi hari ini, begitu pula dengan Eunhwi. Masalahnya, Daniel sm Eunhwi datengnya gk bareng jadi ada jarak waktu diantara mereka gitu.
Junhyeok juga udah nyoba nanya ke Daniel kenapa bolos dan Daniel malah bohong bilang kalo dia mules banget gk kuat.
Kalo kaya gini, Junhyeok harus apa ?
"Hah ? Gpp kok" ucap Junhyeok berbohong
"Niel" Eunhwi menghampiri meja Junhyeok lalu melanjutkan omongannya "Nanti pulang, bisa ketemu dirumah gue ?" tanya Eunhwi sembari menekankan kata 'Rumah'
Daniel mengangguk dan mengerti apa arti rumah yang dimaksudkan, hal tersebut membuat Junhyeok memandangi Eunhwi dan Daniel bergantian. Eunhwi menatap Junhyeok yang juga menatapnya lalu memberikan senyuman manis padanya
Junhyeok memutar bola matanya malas lalu ia kembali memakan baksonya
"Ciee disenyumin mas crush" ucap Daniel dengan nada jahil
Junhyeok berdecak mendengar ucapan Daniel "Apaan sih, siapa crush gw ?" Ucap Junhyeok cuek
"Jangan denial denial gitu nanti makin suka" ucap Daniel kembali yang dibalas diam oleh Junhyeok
Amaru yang tingkat pekanya lebih dari cowo cowo biasa, merasa ada yang salah dengan kakak kelasnya itu.
"Kak Jun gw mau ke toilet, temenin dong" ucap Amaru
Junhyeok yang sebenarnya malas gerak tapi lebih malas jika harus melihat wajah Daniel dengan langsung mengangguk semangat dan bangkit dari kursinya
"Eh bakso gue jangan lu pada abisin ya, kalo gw balik' ini bakso udah abis gk mau tau lu bedua kudu gantiin gw 10 mangkok" ucapnya sebelum benar - benar meninggalkan kantin bersama Amaru
.
"Kak, kakak kenapa ?" tanya Amaru saat mereka sudah mulai menjauhi area kantin
"Hah ?" Junhyeok yang sedang jalan sembari memikirkan kejadian saat digudang lantai 4 tadi dibuat terkejut dengan suara Amaru
"Kakak kenapaa ?" Tanya Amaru lagi
"Gw kenapa ?" Tanya Junhyeok balik
Amaru berdecak kesal "Iya lo lah kak, siapa lagi ? Gw kan gk bisa ngomong sama makhluk halus" ucap Amaru
Junhyeok terkekeh, adik kelasnya ini cukup lucu dimatanya
"Gapapa tuh gue, emang kenapa ?" Tanya Junhyeok balik yang berpura-pura tidak apa apa
"Gw tau lo ada apa-apa kak. Coba kalo ada apa-apa diceritain. Tentang Eunhwi sama Daniel kan ?" Tebak Amaru tepat sasaran
Junhyeok membulatkan matanya 'Bagaimana si bocil ini bisa tahu ?!' Pikirnya
"Lo nguntit gw ya ? Atau pake dukun ? OH LO NYIMPEN KAMERA YA DIKAMAR GUE ?!" Kalimat terakhir memicu semua orang yang ada disekitar lorong sekolah menuju toilet menoleh pada keduanya
Amaru menunduk malu "Kak.... pelan - pelan dong, nanti gw dituduh engga engga kan lucu"
Junhyeok menggaruk tengkuknya lalu terkekeh kecil "Maaf..."
Amaru kembali mendongak "Ayo, mau cerita gak ?" Tanya Amaru
Tepat saat Junhyeok menghela nafasnya, mereka sampai didepan toilet dan memilih untuk duduk dikursi panjang didepan toilet
"Eunhwi sama Daniel tuh ada apa apa ya ?" Tanya Junhyeok
Amaru mengernyit "Maksud lo ?" Tanya Amaru bingung. Pasalnya, yang ia tahu kan hanya Daniel dan Eunhwi itu tidak sedekat itu. Tapi, iya sih sejak kemarin kan Daniel seperti tahu banyak tentang Eunhwi
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐚𝐝 𝐁𝐨𝐲 || 𝙷𝚆𝙸𝙷𝚈𝙴𝙾𝙺
FanfictionTentang seorang anak osis yang mulai jatuh cinta pada salah satu murid brengsek WARN ! ☡ -BXB -Harshword