School Crush

8

Berhari-hari berlalu, benar saja. Hara menepati ucapan nya itu. Selama ini dirinya selalu berusaha mengambil hati Kayana, selalu memberikan perhatian dan rasa sayang hanya teruntuk seorang Kayana Daniswara.

Kayana hanya menanggapi itu semua dengan senyuman, sungguh bagaimana pun hatinya tetap untuk Mahendra.

Rasanya Kayana ingin menjauh dari semua orang, hidup nya sudah terlalu kacau dan kini percintaan nya juga harus kacau.

Disukai teman pacar sementara pacar kamu hilang entah kemana, kalau Kayana tidak memikirkan perasaan orang lain tentu sekarang dia suka menerima Hara.

Sibuk termenung di kursi nya, Kayana tidak sadar bel sekolah sudah berbunyi. Cukup lama dirinya hanya berdiam diri di kursi sampai seorang wanita tiba tiba datang.

"Hey? Lo ngapain disini? Udah bel sekolah loh, gua tadi lewat terus gak sengaja liat lu ngelamun."

Kayana tersadar dari lamunan nya dan memandangi wanita tadi. Wanita itu cukup peka untuk mengetahui Kayana yang bingung dirinya siapa, dengan cepat ia mengulurkan tangan nya lalu tersenyum.

"Gua Jessica Anastasya biasa dipanggil Jessica atau Jess, lo?"

Kayana menerima uluran tangan itu lalu membalas ucapan nya, "Kayana Daniswara."

Jessica mengangguk kemudian hening menyelimuti mereka, cukup canggung hingga salah satu dari mereka kembali membuka suara.

"Btw lo pasti belum pernah liat gua ya? Gua anak pindahan, boleh gak tolong antar gua buat jalan jalan liat sekitar sekolah? Mumpung udah pada pulang sekolah." ujar Jessica.

"Boleh, ayo sini."

—

Kayana yang awalnya canggung dan hanya membawa Jessica berjalan kini justru tertawa atas tingkah laku Jessica yang menurutnya sangat menyenangkan.

Jessica begitu baik pada nya.

"Ahahaha kamu lucu banget, oh ya kamu pindah nya kapan?" tanya Kayana untuk berbasa-basi.

"Gua baru aja sih tadi pagi datang terus gak ada teman jadi nya gua berencana keliling sendiri deh tadi liat lu di kelas ngelamun gitu."

Kayana mengangguk kemudian keduanya kembali terdiam.

"Btw Kay lu anak nya seru ya, mau jadi teman gua gak? Gua belum ada teman sejauh ini." lanjut Jessica sembari menatap Kayana disamping nya.

Kayana tersenyum lalu berkata, "tentu dong mari kita berteman."

Keduanya kembali tertawa bersama dan saling melontarkan candaan serta momen momen lucu yang telah mereka lalui.

Terlalu fokus dengan pembicaraan mereka hingga Kayana tidak menyadari seseorang tengah berdiri dibelakang nya, Jessica yang menyadari itu diam kemudian memberi kode pada Kayana bahwa ada seseorang dibelakang nya.

Kayana menoleh lalu terkejut, "loh kak Hara belum pulang?"

"Belum, tadi gua liat tas lo masih di kelas Kay jadi gua cari lo, mau ajak pulang bareng."

"Oh gitu kak.. oh ya! Kenalin ini teman baru aku, nama nya Jessica. Dia anak pindahan kak belum ada teman, gimana kalau dia ikut kita? Kamu mau kan?" tanya Kayana pada Jessica yang dibalas dengan anggukan.

"Gak ganggu kan? Kalau gak izin numpang ya, kebetulan juga ponsel gua habis baterai."

Hara menghela nafas nya, niatnya untuk hanya berduaan dengan sang pujaan hati kini harus pupus.

"Yaudah ayo sini."

—

Kayana turun terlebih dahulu dikarenakan rumahnya jauh lebih dekat ketimbang rumah milik Jessica, kini Kayana tengah melambaikan tangan nya kala mobil milik Hara berlalu pergi.