HIDE || SungChen Vers. -short- ✓

Possesive

.
..
...

Dam

dam

Renjun dan Chenle langsung dia melihat seorang namja dengan seragam yang senada dengan Renjun.

Renjun langsung menghadap ke Chenle yang kebingungan.

“Mampus ….”

“Panjang Umur~”

Renjun langsung menghadap ke Chenle yang kebingungan.  “Mampus, dia yang namanya Jaemin,” 

Chenle hanya menutup wajahnya, sok berpura menyesal. 'Ahh, wajahnya aja udah galak, mampus gua. Doubel kill.' batin Chenle

“Oh, ini yang dikatanya kalem? Kamu... Zhong Chenle kan?” ujar Jaemin dengan sedikit smirk di wajah putihnya. Tangannya terulur ramah bermaksud berkenalan dengan Chenle. 

Renjun hanya tersenyum karena melihat Jaemin ehm, maksudnya pesanannya Jaemin, yang sama- sama seblak, tapi tidak untuk Chenle. Ia sedih, galau, bingung -_-  Image-nya hancur sudah di depan dua saudara ini-Jaemin dan Jeno. Jaemin hanya tersenyum merasakan ’kalem’-seorang Zhong Zhenle itu.

“Gua Na Jaemin, sepupunya Jeno,”

“Zhong Chenle,”  balas Chenle santai

Jaemin duduk di sebelah Renjun. Dia punya banyak waktu karena juga sedang menunggu Hyona. Dia hanya merasa aneh dengan permintaan Renjun. Mengikuti sepupunya? Hah... yang benar saja.

“Kenapa harus Jeno, sih?”  tanya Jaemin to the point.

“Ada yang aneh sama sepupu lu, masa udah punya Kak Ryunjin kok masih aja ngejar-ngejar dia,”  ujar Renjun sembarangan dengan bergantian menatap Chenle geli.

Jaemin melihat style Chenle yang bisa sekali dinilai jika dia anak yang tidak terlalu pemes, I mean... lihat Ryujin, Sian, Hyojung, semua yeoja famous dan indah. Tak sebanding dengan Chenle, dan mungkin Jisung sedikit blur memilih Chenle sebagai kekasihnya.

Teruskan mengolok-oloknya nakk, semangat!

“Kak Chenle mungkin... yang nggoda Jeno,”  ujar Jaemin melihat reaksi Chenle tidak terima dengan pernyataan Renjun, ditambah lagi ucapan Jaemin.

“Cih, masih cantikan kemana-mana Chanmi, anak kelas D, pindahan Jepang itu, beuh”  ujar Renjun gemas.

Membuat kawan sebangkunya ikut jadi gila- kumat-

“Loh, kok Chanmi, Jehyo dong, dia besok maju lagi olimpiade sains, besok gua mau modusin ah, tambah Jaemin membuat Renjun tertawa puas. Bagai melupakan sesuatu.

Chenle yang malah merasakan aura tidak enak. Aura dibelakang mereka sedikit berubah sekarang. Bahkan sekarang Chenle juga merasakan panas. Bayangan itu semakin jelas, mungkin jika ini anime, kini ada api yang siap membakar habis dua namja di depannya.