P. 3 (memories)

0 0 0
                                    

Dulu diwaktu kecil saya dan dia bisa dibilang akrab bahkan dulu tidak ada rasa canggung diantara kita, bahkan pada masa itu belum mengerti tentang banyak hal. Saya dan dia dulunya sering bermain bersama kita banyak menghabiskan waktu hanya untuk bermain saja.

Disaat saya SD atau SMP saya lupa pastinya kapan intinya dulu saya dan sahabat saya sama-sama menyukainya, bahkan kami pernah sama-sama ingin memberi dia bunga hahaha ya walaupun itu bunganya metik dari rumah tetangga. seiring berjalannya waktu kami semakin asing ntah kenapa semakin ada jarak diantara kami.

Tanpa terasanya waktu ternyata kami sudah SMA, ntah kenapa perasaan saya tetap sama, awalnya saya kira perasaan ini hanya akan sebentar layaknya cinta monyet anak pada umumnya.
Saat SMA saya pindah tempat tinggal dan dia pun juga pindah dikarenakan dia memilih ponpes yang berada di luar kota.

Dikarenakan jarak kami yang jauh, akhirnya kami lost kontak, yang bisa saya lakukan hanyalah menunggu dia untuk update story di sosial media miliknya yaitu Instagram, namun karena dia pesantren sangat jarang bagi dirinya untuk aktif Instagram.
Akhirnya di liburan semester dia pulang ke kotanya dulu dan saya pun pulang ke kota yang sama dengannya.

Akhirnya kami bertemu hehehe udah saatnya rindu ini dilepas bukan, namun pertemuan itupun hanyalah waktu yang singkat karena saya harus pulang untuk kembali sekolah. Ya jalan satu-satunya adalah kembali melihat Instagram miliknya.
Pada saat itu kita belum tukeran Nomor WhatsApp bahkan belum pernah memulai obrolan di chat.

Sampai pada suatu hari saya dan teman-teman saya mempunyai grup wa untuk bukber dan ternyata ada dia didalam grup itu. Ya saya sama seperti wanita pada umumnya akhirnya saya save wa dia secara diam-diam tanpa sepengetahuan dia dan tanpa saya chat untuk minta save back darinya ya dikarenakan gengsi syaa tinggi.

Berlangsungla bukber itu namun saya tak ikut berpartisipasi didalamnya dikarenakan saya tidak dapat pulang.
Pada suatu malam grup sedang saling save nomor namun saya tak ikut gabung dikarenakan saya canggung akibat saya tak ikutan bukber tadi.
Jujur saat itu saya sedikit cemburu karena dia menanyakan tentang nomor wa teman teman saya namun dia tidak menanyakan saya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All about himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang