GALANG ALANDRA M 2 (TAMAT)

13

Mommy duduk dikasur dengan galang di pangkuannya galang menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang mommy

Samuel mengambil peralatan infus setelahnya ia mendekati galang perlahan

Mommy mendekatkan tangan kanan galang perlahan pada samuel, samuel mulai melakukan tugasnya saat jarum mulai menembus kulitnya galang langsung menangis

"Aaaa sakit hiks hiks udah udah sakit hiks sakit" Galang

"Sebntar lagi baby" Mommy

"Udah udah hiks hiks sakit" galang

"Sudah baby" Samuel

Galang masih saja menangis mommy mengelus elus pelan tangan kanan galang yang sekarang sedang bertengger infus itu

"Hush sudah baby jangan menangis lagi" Mommy

Galang masih saja menangis

Maid datang membawa semangkuk bubur ayam beserta air putih maid itu meletakkannya diatas nakas lalu pamit pergi

"Baby makan bubur dulu, abis itu minum obat okey? " Mommy

Galang menggeleng pelan sebagai jawaban dan air matanya terus keluar dari pelupuk matanya

"Pus-sing" Galang

"Berhenti menangis dan makan mana pusingnya nanti akan hilang" Samuel

Galang mulai memberhentikan tangisnya

"Mam okey? " Mommy

Galang mengangguk sebagai jawaban , mommy mengambil mangkuk yang berisi bubur yang ada diatas nampan tadi, mommy mengaduknya dan menipu niupnya kecil

Setelahnya ia menyendok bubur itu dan mendekatkannya ke bibir galang

"Aaaaa" Mommy
Mengisyaratkan agar galang membuka mulutnya

Galang membuka mulutnya mommy dengan sigap menyuapkan bubur itu

Skip saja sesudahnya

Mommy mengambil obat yang sudah ia hancurkan menjadi bubuk lalu ia meletakkan bubuk obat itu diatas sendok dan menuangkan sedikit air

"Ayoo baby bukan mulutnya" Mommy

"Nggak pait" Galang

"Cuma pait dikit baby" Devano

"Gak mau pokonya enggak" Galang

Dengan terpaksa daddy mendudukkan galang ke pangkuannya dan daddy menaham tangan galang, bara mendekat dan mencengkram dagu galang

Mommy langsung saja memasukkan sendok berisi obat itu kedalam mulut galang

Setelahnya daddy langsung melepas tangannya bersama dengan bara

"Huaaa pait" Galang

Devano meminumkan air putih pada galang , setelah dirasa sudah devano meletakkan gelas berisi air yang sisa setengah itu keatas nakas

Daddy mempuk puk pantat galang pelan

"Tidur lagi saja baby " Daddy

Galang memeluk daddy nya erat dan meletakkan kepalanya di ceruk leher sang daddy

Setelah beberapa menit galang pun tertidur,daddy meletakkan galang perlahan di ayunan

Setelahnya mereka semua keluar menyisakan mommy dan daddy saja

Malam hari

Galang terbangun tepat pukul 1.40, galange mencoba turun dari ayunan itu tapi tertahan oleh pengaman yang ada di pinggangnya itu