I feel alone

𝓲 𝓯𝓮𝓮𝓵 𝓪𝓵𝓸𝓷𝓮 3

Ketika matahari cerah di langit biru, lalu awan berubah menjadi abu gelap. Dan air berjatuhan di atas langit abu, hingga jalanan di basahi oleh air hujan yang deras.

Aku suka hujan, tapi hujan membuat ku terluka.

Syaira : selamat pagii bunda.. (terbangun dari tempat tidur dan menghampiri bunda).

Bunda : Selamat pagii anak cantik nya bundaa, hari ini mau makan apa? Karna bunda libur kerja jadi bunda akan masak makanan kesukaan syaira khaira dan ayah... (dengan raut wajah yang ceria).

Khaira : asikkk khaira mauu nasi goreng sosis bundaaa..

Bunda : okeiii.. kalo syaira mau apa?

Syaira : emmm sayur sop baso (mata yang berbinar)

Bunda : Masya Allah anak bunda hebat makanan nya sehat semua, kalo gitu bunda masak sekarang juga (mengambil peralatan masak dengan wajah yang senang)

Khaira : eh bunda.. ayahh ga di tawarin mau makan apa? atau khaira saja yang menanyakan kepada ayah???

Bunda : Ayah masih tertidur, biar nanti saja bunda yang menanyakan kepada Ayah..

Khaira : tapi khaira mau bantu bundaa (dengan raut wajah yang sedih)

Bunda : Bolehh sayangg, tapi jika Ayah masih tertidur jangan dulu di bangunkan yaa.. kasian mungkin ayah masih cape.

Khaira : Baik bundaaa...

Khaira yang berjalan kecil dari arah dapur menuju kamar utama, sambil membuka sedikit pintu dan mengintip.. ternyata ayah adnan masih tertidur pulas dengan kaos putih yang di kenakan nya..

Khaira : bundaaa ternyata ayah masih tertidur..  (ucap khaira dengan raut wajah yang di tekuk)

Bunda : heii tidak apa apa cantik, mungkin besok atau malam nanti ayah akan makan bareng dengan kitaaa.. (ucap bunda yang memberi semangat kepada anak nya).

Syaira : bundaa ini garam nyaa (baru datang dari warung untuk membeli garam yang di suruh bunda)

Bunda : makasih yaa sayangg (mengelus kepala syaira) oh iya hari ini kita makan bertiga mungkin nanti malam atau besok pagii kita akan makan bersama ayah di meja makan ini..

Syaira : Tapi setiap hari kita makan selalu bertiga

Khaira : betul tuh khaira tidak pernah makan bareng ayah..

Bunda : Ehh ko anak bunda jadi kesal begini, iya sudah bunda usaha kan nanti malam kita makan berempat bareng ayah.. okeii???

Raut wajah khaira dan syaira masih sedih dan kesal, mungkin mereka ingin sekali 1 meja dengan keluarga kecil nya..

masakan pun sudah siap, syaira dan khaira makan dengan lahap dan tertawa ceria dengan cerita pendek bundaa..

Tiba tiba suara pintu terbuka dari kamar utama..

Syaira : Asikkk ayah bangunnn!! (menaikan tangan ke atas dengan raut wajah yang ceria)