Hallo! Selamat datang, jangan lupa untuk meninggalkan jejak cinta kalian dengan menekan vote dan sepercik semangat di kolom komentar! Enjoy reading!
...
'Biasa, tapi sebenarnya luar biasa. Itu detak jantungku'
.
.
.
..Kerlap-kerlip lampu yang menyatu bersama langit malam ditemani cahaya bintang dan hiasan gedung pencakar langit yang tampak berdiri kokoh sebagai pemuas pandangan, membuat suasana reuni hari ini sangat bewarna dan ramai. Konsep outdoor acara ini bisa Lana acungi jempol! Sangat-sangat menarik mengadakan diatas rooftop sebuah hotel bintang 5 yang disewa panitia.
Mata Lana jelas mengedar mencari sosok yang memang menjadi alasan penguatnya datang ke acara ini, siapa lagi jika bukan Ali?
"Hey Lana, Vida!"
Vida yang menyadari pun segera menyambut baik teman mereka yang menyapa.
Sapaan itu membuat Lana terganggu dan mau tidak mau ikut berbasa-basi seperti Vida.
"Cantik banget sih Lan! Apa kabar?" Tanya Tia kepada Lana setelah menanyakan hal yang sama pada Vida, salah satu panitia reuni yang merupakan teman sekelas Lana dan Vida.
Dengan memaksakan senyum yang amat sangat terpaksa, Lana membalas pelukan sapaan yang jujur saja membuatnya muak. Hey jangan salahkan Lana! Dia datang karena keterpaksaan, jadi siapa yang tidak kesal!
"Baik kok Tia, lo juga!" Makin rese! Lanjut Lana dalam hati.
"Kalian berdua nih ya, sombong banget sih baru bisa dateng reuni sekarang!" Seru Tia dengan memasang wajah cemberutnya.
Lana dan Vida saling bertukar pandang, seolah bertelepati dan merasakan kemuakan yang sama.
"Hahaha, aduh ya gimana ya gue kan sibuk bantuin Lana ngebangun florist." Jawab Vuda dengan menyikut Lana sebagai kode untuk segera menimpali ucapannya.
"Ah iya, ya... Gitu deh Ti, namanya juga berwirausaha." Timpal Lana dengan keki.
"Hmmm, iya deh paham. Nah kalian berdua, udah pada punya pasangan?" Pertanyaan jahanam yang paling dihindari Lana dan Vida akhirnya terlontar juga dari mulut kurang ajar Tia!
Lana menyikut Vida, begitu pun Vida yang balas menyikut Lana. Hal itu tentunya tak luput dari perhatian Tia, sepertinya tanpa perlu dijelaskan Tia mengerti apa jawabannya.
"Ah, kalo belum ya kesempatan yang pas banget kan buat kalian cari jodoh disini! 3 angkatan loh! Yuk pasti bisa!" Ucap Tia dengan semangat yang berkobar-kobar.
"Hahaha iya Ti." Jawab Vida hambar.
"Oh iya, Gue inget banget loh kalo Lana dulu salah satu fansnya kak Ali! Gimana Lan, udah move on? Atau makin klepek-klepek nih?" Goda Tia pada Lana.
Mendengar hal itu sontak saja yang paling ganas menjawab adalah Vida.
"Wah jangan ditanya Ti! Ali lover's sejati dia mah!"Tia dan Vida sama-sama tertawa dengan bahasan itu, sementara Lana hanya mendengus sebal.
"Wah gak nyangka ya Lan, lo sampe sesetia itu. Tapi sayang banget sumpah! Kak Ali gak dateng ke reuni, padahal kalo dia dateng siapa tau kan ada jalan."
Mendengar perkataan Tia, lutut Lana rasanya melemas. Entahlah, alasan tujuannya datang kesini ternyata tidak ada. Dan dirinya, sangat-sangat membuang waktu disini!
"Hahaha, apaan sih lo. Mbb, gue ke toilet dulu ya." Pamit Lana sekenanya.
Tia dan Vida sama-sama menatap langkah Lana yang terlihat lemas saat mengetahui fakta itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darling I Got You!
RomanceLana Rahmania dihadapkan pada pertemuan tak sengaja dengan cinta pertamanya. Merasa takdir berpihak padanya, Harapan untuk bersama cinta pertamanya semakin kuat. Berbagai cara Lana lakukan agar bisa menjadi pendamping hidup pria yang sejak lama tela...