chapter 2

6 0 0
                                    

Disebuah ruangan dengan segala alat medis seorang anak berbaring di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah ruangan dengan segala alat medis seorang anak berbaring di sana.

"Engh"
Suara anak yang tengah berbaring di sana terdengar

'ini di mana? Bukankah gue dah mati? Apa ternyata gue berhasil di selamatkan?' batin seorang anak itu.

Anak itu melepas infus yang di tangannya dan bangun dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil setelah akan mencuci tangan di melihat cermin dia terkejut melihat wajahnya sendiri.

"Ahhhhhh Apa Ini"
Anak itu berteriak dengan suara cemprengnya.

Terdengar suara berlari dari luar kamar rumah Kevin
dan.......

'Brak'
Suara pintu terbanting cukup keras. Terbuka terlihatlah seorang pria paruh
baya melihat ke sana kemari
sedang mencari sesuatu.

"Anak papa sudah bangun??
Di mana yang sakit?
Apa marasa kepala pusing?"
Pria paruh baya itu
bertanya dengan wajah panik.

Ya anak tadi adalah Kevin Aganta, lelaki yang kecelakaan setelah pulang dari foto untuk iklan.
Entah kenapa tiba-tiba tubuhnya kembali menjadi
anak anak dan Kevin sedang bingung papa orangtuanya terlihat lebih muda dan tunggu???.......

Bukannya tapi akan pulang ke rumah setelah berkerja
yang melelahkan kenapa gue disini sekarang?

Banyak tanda tanya di
Pikiran Kevin sekarang dan dia di sadarkan oleh
Papa nya itu.

"Nak? Nak NAK!!"
Karena tak kunjung di jawab papanya itu pun berteriak.

"Hhah? I-iya? Kenapa pa?"
Kevin tersadar akan lamunannya dan dengan linglung bertanya kepada  papa yang bisa dipanggil
Bima Aganta.

'Mending ikuti alur aja dulu'
Batin Kevin daripada gue pusing memikirkan nya
Mending di jalani dulu agar paham apa yang terjadi
dengan dia.

"Nak sebaiknya kamu istirahat dulu di kasur papa akan panggil dokter dulu"

Papa yang bisa dipanggil Bima itu pun pergi untuk memanggil dokter pribadi keluarga Aganta.

Kevin hanya menurut dan
berbaring di kasur sambil
berfikir 'apa gue kembali nyang masa lalu? Apa tuhan ngasih kesempatan gue
hidup lagi?'

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari ruang kamar.

"N-nak boleh kah mama masuk"
Suara halus seorang wanita yang gugup terdengar dari ruang kamar itu.


(22 Mei 2022)
                              
                            
Sorry kalo pendek hehehe
Kalau suka silahkan vote sama komen ya... Makasih:)

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang