Sticky Notes :: Fourteen.

4 1 0
                                    

Hari ini, tepat tanggal 21 Mei yeera berulang tahun.

Yeera memasuki kelas dengan riang gembira, lalu berjalan ke bangku sahabatnya.

"ecaaa!! lo tau gaa hari ini hari apaaa?" tanya yeera

Ayesha mengedik kan bahunya "gatau, minggir gue mau ke perpus" ketusnya lalu berjalan melewati yeera

Yeera mengerutkan keningnya, sedikir sedih karna sahabatnya itu melupakan ulangtahun nya. Yeera menaruh tas dibangku nya lalu ke kelas pacarnya.

Yeera mengetuk pintu kelas lalu masuk dan menghampiri bangku jihoon.

"ji ji ji! lo tau ga hari ini hari apa?" tanya yeera

jihoon mengedikkan bahunya "gatau, berisik lo ganggu orang main game aja" ketusnya lali melanjutkan gamenya.

Yeera cemberut, lalu berjalan ke bangku kembarannya.

"Jujunn! Tau ga hari ini hari apaa?" tanya yeera

"gatau, dah sana lo!" ketusnya

Yeera tambah cemberut, lalu berjalan menghampiri pacarnya yang sibuk baca buku.

"Uncukk, tau ga hari ini hari apaa?" tanya yeera

"gatau, pergi sana ganggu gue aja" ketusnya, lalu yeera keluar kelas dengan muka cemberut tahan nangis.

Yeera ke rooftop, dirinya akan bolos sekarang. Yeera duduk dibangku kosong lalu air mata nya mengalir.

Yeera menghampus air matanya "kenapasii pada lupa ulang tahun gue? Pada ga sayang lagi ya sama gue?" gumamnya

"hiks jahat banget huaaa" rengeknya.

Karna kecapekan nangis, akhirnya ia tertidur dirooftop

--------------------

Yeera mengerjap kan matanya, lalu melirik pada jam tangannya

"jam empat, gue ambil tas dulu lah" gumamnya lalu turun dari rooftop, matanya masih sembab akibat menangis selama sejam.

Yeera memasuki kelas lalu mengambil tas nya, dan langsung memesan grab.

--------------------

Yeera sampai diperkarangan rumahnya, yeera mengerutkan keningnya heran, kenapa rumah nya gelap sekali? Begitulah batinnya.

Yeera membuka pintu, lalu tangannya mencari saklar lampu.

Ceklek

Dorr

"SELAMAT HARI BROJOL YEERAA!!"

Yeera kaget, dirinya melihat orang tua nya, teman sekelasnya, kembaran dan sahabatnya, plus pacarnya.

Junkyu yang memegang kue dan hyunsuk yang memegang dua buah pocky bentuk love. Ah sungguh yeera tak tahan dan akhirnya ia mengeluarkan air matanya lalu jongkok

"hiks, hiks"

Hyunsuk dengan cepat menghampiri yeera "kenapa sayang? Kenapa?" tanya nya panik

Yeera menggeleng "gapapa, hiks. Aku kira udah pada lupa huaaaa jahatt" rengeknya

Hyunsuk mengelus punggung yeera lembut "aduh maaf, ini rencana jihoon" ujarnya, lalu yeera menatap jihoon dengan sinis, sedangkan yang ditatap hanya cengesan.

Yeera berdiri menghampiri jihoon lalu memukul bahunya dengan brutal "lo tega banget bikin gue nangis gini!" kesalnya

Jihoon mengaduh "aduh aduh! Iya iya maaf deh. Daripada lo pukulin gue mending lo peluk gue aja sini" ujarnya lalu merentangkan tangannya

Yeera masuk kepelukan jihoon, lalu menangis dibahunya, jihoon membalas pelukan yeera lalu tersenyum dan mengelus 8pinggang yeera.

"udah dong drama nya, tangan gue pegel pegang kue" sahut junkyu

Yeera melepaskan pelukannya, lalu memeluk junkyu sekilas dan melepaskan pelukannya

"sekarang make a wish" celetuk bundanya.

Yeera memejamkan matanya lalu menyatukan tangannya dan mulai berdoa

Whuss

semua tepuk tangan, lalu yeera memeluk kedua orang tuanya dan sahabatnya, tidak lupa memeluk pacarnya dan memberikan kecupan untuk pacarnya

"nih buat kamu" sahut hyunsuk sambip menyerahkan dua buah pocky bentuk love

Yeera menerima nya lalu kembali memeluk hyunsuk "huaa makasii ayaangg" senangnya lalu mengecup pipi hyunsuk

Junkyu merotasi kan bola matanya malas "halah bucin" julidnya

haduh junkyu, mungkin nanti lo bakal kemakan omongan sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sticky notes, choi hyunsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang