⚠️BATCH⚠️
[MC bertransmigrasi menjadi Prometheus, tetapi dalam 3 - 5 bab, MC akan berubah bentuk menjadi manusia]
Saya Rollin atau Prometheus, dan saya mulai membuat keributan di pesta teh yang diadakan oleh Big Mom , saya sedikit panik.
Tapi itu ti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prajurit angkatan laut segera memberi hormat angkatan laut dan berkata kepada kepala perwira.
Semua prajurit angkatan laut segera bertindak dengan tertib karena perintah komandan, dapat dilihat bahwa komandan masih memiliki banyak beban di hati orang-orang ini!
Pada saat yang sama, ini juga menunjukkan harapan mereka untuk pertempuran ini.Meningkatkan promosi dan menghasilkan banyak uang adalah keinginan setiap prajurit, jadi para pemula yang baru saja melaut untuk waktu yang lama hanya merasa bahwa matanya cerah saat ini.
"Aku tidak akan pernah melepaskan bajak laut mana pun, tidak peduli siapa itu!"
Kepala suku berkata dengan keras di geladak, suaranya bisa ditransmisikan jauh di laut, dan dia tegak dan menarik perhatian dua wanita di kapal.
"Seorang bajak laut tidak akan pernah melepaskannya?" Perona mengangkat payung gothic, bibirnya sedikit mengerucut, dan sebuah tangan diletakkan di dagunya, katanya dengan suaranya yang lembut.
“Yah, dia baru saja mengatakan itu.” Leiju memandang Perona sambil tersenyum, seolah menunggu Perona memberinya perintah.
Perona, sebagai veteran kapal ini, Leiju adalah Perona yang sangat baru, bahkan jika Perona terkadang agak tidak masuk akal.
"Jika saya ingat dengan benar, identitas Luo Lin yang lain tampaknya adalah bajak laut, tetapi sepertinya tidak ada yang mengetahuinya kecuali kita."
Perona berbisik, dan pada saat yang sama, senyum wanita cantik muncul di sudut mulutnya.
"Karena dia bilang dia tidak akan membiarkan kita pergi, jangan biarkan mereka pergi!"
“Perona, aku akan mendengarkanmu.” Saat dia berbicara, Leiju menekan jam tangan yang diberikan Rollin padanya, dan langsung menyelesaikan setelan pertempuran berteknologi tinggi miliknya.
Kapal angkatan laut secara bertahap mendekati kapal bajak laut tempat Perona menunggangi, dan para prajurit di atasnya melakukan tindakan mereka dengan tertib.
"Kiri kemudi penuh, bersandar! Pastikan untuk bersandar!"
"Itu telah memasuki pemotretan, sesuaikan orientasi, pasang di shell, dan luncurkan!"
