PROLOG

7 0 0
                                    

Rasa itu muncul tanpa diminta,

membelenggu relung hati dalam dekapan kerinduan.

Entah sudah berapa kali ku menghitung waktu,

tapi ragamu tak kunjung hadir menyapa

Membasuh debu kerinduan yang muncul seiring berjalannya waktu

Tak banyak yang ku pinta

Yang kuinginkan hanya pertemuan

Ya, pertemuan antara kita

Pertemuan yang selama ini selalu dirindukan

Dua insan yang terpisah jarak dan waktu.

Bersama Garis takdir Tuhan

Cinta ini pada akhirnya akan bersemi

Seperti Bunga tulip Ketika mekar dan merekah.

Memancarkan cinta kasih yang penuh kerinduan

Yang berbalut rasa cinta pada sang Pemilik Cinta.

Sampai saat itu tiba

Izinkan aku menjaga janji setia

Hingga saat dimana pemilik kunci datang

Dan membuka gembok yang selalu terkunci

Bersama dengan kerinduan yang entah sampai dimana ujungnya.


Gadis itu termenung di sudut jendela, memperhatikan bulir-bulir hujan yang turun perlahan membasahi taman bunga dihalaman belakang. Sudah banyak yang berubah sejak lima tahun lalu, tetapi tidak dengan hatinya. Rasa itu mungkin masih ada, bersama jutaan memori yang terkadang tidak bisa Ia lukiskan dengan kata-kata. Kecelakaan pesawat saat itu membawa pergi seseorang yang berhasil mengambil hatinya setelah hampir enam belas tahun mereka saling mengenal. Yang Ia lakukan saat ini hanya menunggu, menunggu sebuah keajaiban yang tak tahu akan bermuara pada kebahagiaan atau mungkin kesia-siaan yang memang tidak akan pernah Ia sesali seumur hidupnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 28, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SAFIERA : When The Time AwayWhere stories live. Discover now