Warning aldult area🔞
Adegan kali ini bakal lebih menegangkan dari biasanya jadi aku sarankan yang merasa masih minor tolong menjauh! Kalo masih nekat baca? Yo ndak tau kok tanyak saya? Itu urusan kalian, aku sudah mengingatkan!╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝"Araa!"
Zara tertoleh ketika seseorang memanggil namanya, "Ka-kamu." Air mata lolos membasahi pipi Zara.
"Kangen nggak?"
"Kangen banget..."
"Maaf, Ra. Aku udah ngelanggar janji aku untuk nggak ninggalin kamu."
Zara semakin terisak mendengarnya, "Kamu jahat!"
"Araa, aku harus pergi, kamu jaga diri ya?"
"Nggak! Jangan tinggalin aku lagi!"
"Raa, salah satu bagian tubuh aku ada bersama kamu, jangan takut, aku nggak pernah pergi."
"Aarghhh!" Zara terbangun dari tidurnya, dadabya bergemuruh menahan tangis.
Siapa laki-laki itu? Mengapa di dalam mimpi ia bisa sangat mengenalnya? Bagian tubuh apa? Otak Zara serasa ingin pecah mengingatnya.
Melihat semua temannya masih tertidur, Zara memutuskan untuk ke dapur mengambil minum agar lega.
Saat ia sudah sampai dapur, ia segera mengambil minuman dingin di kulkas lalu meneguknya hingga ludas tak tersisa.
"Haus banget?"
Suara itu membuat Zara tersontak kaget, "Han! Ngagetin aja!" Omel Zara.
Farhan cekikikan sendiri melihat ekspresi kaget sang gadis, "Kenapa nggak tidur, hm?" Tanyanya menyelipkan sejumput rambut Zara ke telinga.
"Babynya nggak mau tidur." Jawab Zara mengelus perut buncitnya.
Memang sebenarnya Zara tidak bisa tidur karena bayi di dalam perutnya itu sangat tidak bisa diam, ketika dia bisa tertidur malah bermimpi seperti itu.
Farhan berjongkok lalu menatap perut besar perempuan itu, "Hay sayang! Kenapa nggak tidur? Kasihan tau Mamanya mau tidur!"
Cup!
Setelah mengelus perut Zara ia mengecup singkat perut itu membuat yang di dalam langsung bergerak kesana kesini.
Sementara Zara malah mematung, ia merasakan ada kupu-kupu yang terbang di perutnya. Mengapa Farhan begitu sangat menyayangi anak itu padahal bukan anaknya?
"Ish, baby aja yang di cium, akunya enggak?" Sebal Zara mengerucutkan bibirnya.
"Emang mau, hm?"
"Nggak! Nggak jadi! Aku mau tid-"
"Empmhhm!"
Sial! Zara salah mencari mangsa, dia tidak tahu apa, mengapa Farhan terbangun malam seperti ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN [End]
Roman pour Adolescents[Part masih lengkap✅] [ALASKA UNIVERSE 1] "Lo milik gue, ga ada yang boleh miliki lo selain gue. Siapapun yang berani nyakiti lo, akan gue pastikan hidupnya ga akan tenang, sekalipun itu gue." -Alfarel Farhan Araksa. "Berjuang tak harus maju, ingat...