6

32 1 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

No edit langsung gas aja ini update jadi kalau ada typo komen ajaa yaa tsay

.
.
.
.
.
.
.
.

Komandan azan ashar pun berkomandan lewat telepon genggam milik kayla,
Tanpa berpikir banyak pun kayla langsung bangkit dari kursi nya dia meninggal kan semua pekerjaan dunia nya,karna bagi kayla semua itu hanya titipan sang pecipta kepadanya agar kayla senantiasa mengingatnya.

Dokter kayla sapa perawat yang
melihat kayla keluar dari ruangannya

Dokter pasien yang dokter bawa tadi yang namanya lauren sudah mulai membaik kemungkinan sudah bisa di
rawat jalan untuk pengobatanya

Kayla sedikit berpikir
“lauren itu yang tadi orang tuanya yang
ribut ribut di resepcionis kan?”

“iya dok yang ayah nya itu park jimin itu loh dok CEO dari salah satu perusahaan terkenal dok di Negara ini”
jawab perawat itu dengan senyum nya

“oooo kalau gitu nantik setelah saya sholat saya cek kondisi pasien ya, sekarang kamu boleh istirahat,nantik saya aja yang samperin kamu ya hejin” pamit kayla kepada hejin

Bisa di bilang hejin ini juga cukup dekat dengan kayla,karna pertemuan mereka di salah satu angkutan umum waktu itu hejin lupa membawa dompetnya dan dia dimarahi supir bus karna tidak bisa membayar uang bus, kayla yang melihat itu pun langsung membantu hejin untuk membayar tagihan uang bus nya
Karna insiden itu mereka baru mengetahui bawha mereka bekerja di tempat yang sama. Dan entah kebetulan atau tidak kesokan hari nya hejin di pindahkan bekerja untuk mambantu kayla atau bisa di sebut menjadi 1 team bila kayla melakukan operasi pasti disitu ada hejin juga, karna perbedaan umur mereka yang tidak terlalu jauh membuat mereka cepat akbar sebagai kakak dan adek.

Kayla yang sedang mengambil wudhu di tempat khusus wanita pun menatap pergelangan jas  yang sudah di penuhi bekas darah anak yang tolong tadi
Kayla pun bergegas membuka jas nya dan menyimpannya di dalam paperbag.

Kayla menyempatkan untuk membaca alquran selesai melaksanakan sholat  yang berada di dalam hp nya
Setidaknya kayla salalu berpikir dia selalu bersyukur dengan hari yang telah tuhan kasih terhadap dirinya dan keluarganya, menurut kayla timbal balik yang diberi kepada sang pecipta iyalah dengan mengingat nama sang pecipta yang terukir indah di dalam kitab suci nya ini.

“permisi hejin ini saya kayla kamu lagi di dalam ?,saya boleh masuk?” ucap kayla yang mengetuk ruangan hejin dan para suster lainya.

“eh maaf dokter kayla masuk aja, doker tunggu sebentar saya  siapin apa aja yang perlu di bawa dok.” Ucap hejin yang sibuk dengan kerjaannya mencari bahan apa saja yang wajib di bawa

“ayok dok udah siap ini barang barang nya kita siap meluncur, aduh agak gugup saya dok ketemu orang ganteng hehehe” ucap hejin yang memandang kayla cengegesan

“kamu kenapa hejin dari tadi saya perhatiin kek nya demen banget sama pasien ini,kamu gak ada niatan suka sama anak anak dalam artian lain kan.”guyon kayla yang takut dengan hejin di samping nya

“lah dokter mah saya itu gugup ketemu ayah dari pasien ini,bukan karna si lauren dok” jawab hejin dengan datarnya

Hahahaha saya becanda hejin

Astaga suara dokter lembut banget ketawanya, dokter ini benaran manusia bukan sih  ucap hejin dengan tatapan memujanya kepada kayla

Kayla yang di lihat begitu pun memutar mata nya jenggah dengan sifat hejin yang menurutnya sangat random  itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

assalamualaikum oppa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang