Author POV
"MANAA !!! ANAK ITU " ucap Peri Oretha .
"DI SITU KAU RUPANYA !!!!"
Salsa berlari menghindari kejaran peri oretha itu.
"Ahhh !!! Tolong " teriak salsa
Tapi tak ada satu pun yang menolong.
"DAPAT KAU !!!!!!! "
**
Salsa terbangun
Salsa POV
"Waaa!!!!" teriakku
"Kenapa sal ???" tanya Muffy
"Mimpi buruk yaaa ???" tambah Lumina.
"Iyaa aku di kejar peri Oretha..tau kan sejarah sekolah ini " ucapku
"Iyaa..tapi kok kamu yang dikejar ?? Emang kamu punya tanda bintang di jidat ???" tiba tiba Chrish ikutan ngobrol. Kaget banget biasanya dia diem.
" ehh Chrish tum...." perkataanku teropotong oleh Muffy dan menutup mulutku dengan jarinya.
"Iyaa emang ada ???" ucap Muffy
Lalu lumina menarikku ke luar kamar.
"Oh iya kamu belum tau ya...chrish itu sensitif orangnya...kamu tau kalo chrish itu pendiem ...nah tapi jangan sekali kali bilang tumben karena dia jb jb gitu...dia bakal sakit hati " jelasnya
"Ohhh gitu yaa ...maaf yaa gak tau "
Oh gitu ya dia mmm baru tau..kalo gitu aku harus hati hati.
"Heii Lumina , salsa !!! Ayo siap siap ...entar lagi kita bakal ke ruang makan. " teriak Muffy.
Aku dan lumina masuk ke kamar dan bersiap.
**
Ruang Makan.
"Kita ke meja itu yuk !!!" ajakku
Kami ber4 menuju ke meja yang ku tunjuk. Saat kami duduk aldi muncul
"Hei ikutan yaa !" ucapnya
"Ohh boleh " ucapku sambil memeberi senyum padanya.
"Ekhemm!!!"
Aku melirik Muffy yang batuk batuk.
Lumina dan Chrish pun ikutan Batuk.
"Apaan yaa kalian ??" ucapku
"Duhh tiba tiba batuk nih !" jelas Lumina. Aldi hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
Aku masih penasaran soal Peri jahat itu. Akhirnya aku menanyakan hal itu ke aldi.
"Al emang kapan peri Oretha mau ngambil anak yang punya tanda bintang di jidat nya ???"
"Hahh kenapa emang sal ??"
"Nanya doang kok "
"Setiap akhir tahun ...tapi walaupun gitu Peri Celia tetap menjaga murid muridnya kok "
"Ohh gitu ...tapi mimpi yang tadi malem ..,..kenapa aku yang di kejar yaaa ???"
"Hah kamu mimpiin peri itu ??!!!"
"Iyaaa :(" jawabku sedih
"Hati hati yaaa...aku takut kamu yang punya tanda itu "
Ucapan aldi yang satu ini membuatku senang sekaligus takut.
Gimana kalo aku yang beneran punya tanda itu.
"Ehhh ngomongin apasih ?? Penting amat ?? Kayaknya ??" tiba tiba suara Muffy muncul
"Ehh eng enggak kok " ucapku.
Peri Celia pun datang ke ruang makan dan akhirnya kami pun makan bersama.
**
Setelah makan kami mau kembali ke kamar untuk bersiap ke kelas masing masing.
Di koridor aku bertemu sama geng B.S OH MY GOD !!! males banget. Aku dkk memasang wajah cuek.
Saat berpapasan ketuanya Samantha alias Sam melihat ku dari bawah ke atas tiba tiba menarik rambutku.
"Aww !!!!" teriakku.
"ehhh maaf yaa aku emang sengaja hahaha "
Sam tersenyum puas dan kembali melihatku sinis.
Ya ampunnnn....Mereka kenapa sihhh !!! Aku pun kesall !! Aku mengepal tangan juga menggigit bibir .
"Sal ..cuekin aja orang kayak mereka... Ehh ehh rambut kamu kok berubah sihh ??" Muffy memegang rambutku .
Dan ada sebuah sinar yang terang perlahan muncul di dahiku ketika aku sadar, aku pun berlari ke toilet wanita sambil menutup dahiku. Aku melihat ke belakang, Muffy dan lainnya mengejarku.
Setiba sampai di toilet. Aku menutup pintu lalu terdengar suara ketokan pintu
"Tokk...tokk"
"Sall buka ..ini Muffy!!!"teriaknya.
Aku membukanya dan tanganku masih menutup dahiku yang cahayanya perlahan mulai hilang.
"Sal kenapa lari...?? Maaf ya kalo aku bikin sakit hati tadi..? " kata Muffy
"Tangan kamu nutup dahi kenapa sal ??" tanya Lumina
Aku pun menarik tanganku perlahan. Lalu melihat wajahku di cermin, ternyata benar ada tanda bintang di dahiku, meskipun cahaya hilang tapi tandanya masih ada.
"Hahh tanda bintang ?!!! Sal kok kamu ...?? Kok bisa ???" Muffy pun kaget melihat ku.
"Hahh ...kok bisa gitu..??? Tenang aja sal beberapa detik nanti tandanya hilang kok, tapi kamu harus hati hatu yaa !" ucap Chrish
Ucapan Chrish membuatku tenang.
"Ayooo berdiri ..! Kamu gapapa kan ?? Atau mau ke UKS ?? Tanya Lumina
""Gaa.. Usah aku langung ke kelasku aja " aku pun berdiri lemas. Kepalaku terasa pusing.
"Ehh kita kan mau ke kamar dulu ngambil barang barang " kata Muffy sambil mengalungkan tanganku pada lehernya.
"Ehh iya lupa ..ayo buruan. Takut telat..." kami pun bergegas ke kamar asrama.
****
Vote and comment !!!! :)
