32: PERNYATAAN MAURA

34.5K 4.2K 1.4K
                                    

Vote dan komen di paragraf nya ya buat semangat terus(●♡∀♡)

Jangan lupa follow ig:
@Iirma_jk
@Raja_mhvralstr
@Elxavier6
👑👑👑

"Sakit Yah, stop!"

"Badan Raja sakit semua."

"Jangan dipukul lagi, Yah. Perih!"

"AAARRGHH!"

Naura yang mendengar teriakan Raja langsung  membuka matanya, dia bangkit duduk dan menepuk-nepuk pipi Raja yang mungkin sedang mengalami mimpi buruk itu lagi.

"Hey, wake up. Laja baik-baik aja, tenang. Ura disini." Naura mencoba menenangkan Raja, dia mengusap wajah berkeringat cowok itu lembut.

Raja langsung membuka matanya panik. Dengan tubuh bergetar, dia beringsut duduk dan memeluk tubuh Naura dengan sangat erat.

Naura mengusap-usap punggung dan rambut Raja bergantian hingga tubuh tegang cowok itu perlahan-lahan tenang.

"Sakit, Ra," bisik Raja didalam ceruk leher Naura.

Naura hanya bisa mengangguk sambil terus mengelus rambut Raja yang semakin erat memeluk dirinya seakan jika dilepas, Naura akan hilang ditelan bumi.

"Don't ever go away from me, please."

"Tergantung sih," sahut Naura tenang.

Raja mendongak menatap mata Naura. "What do you mean?"

"Ya... tergantung. Kalau Ura liat kelakuan kamu akhir-akhir ini. Ura jadi gak yakin bisa bertahan sama kamu," katanya membuat Raja menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kenapa mukanya gitu?" Tanya Naura.

Raja hanya menggeleng pelan, dia menunduk dan kembali menyembunyikan wajah didalam leher Naura.

"Laja denger ini baik- baik, ya. Ura gak tau kenapa kamu bersikap beda dan aneh akhir-akhir ini. Ura yakin kamu punya alasan tersendiri dibalik semuanya, karena Ura kenal Laja melebihi diri kamu sendiri. Ura bakal coba selalu bertahan dan ngerti kondisinya,  mungkin kamu belum siap ceritain semuanya. Tapi, Ura punya batas kesabaran. Ura gak bisa janji buat selalu ada disisi Laja. Tolong jangan bangunin sisi kejam dan egois Ura dengan sikap kamu yang kaya kemarin-kemarin, apalagi kesalahan fatal yang bikin Ura ninggalin kamu selama-selamanya."

"Fuck, stop bicara omong kosong!" Tukas Raja tidak suka.

"Ih, Ura bicara serius tau. Bukan omong kosong!"

"Gimanapun keadaanya, kakak gak akan pernah lepasin dan biarain kamu pergi," ucapnya seperti sebuah ikrar.

"Terserah Laja mau ngomong apa. Tapi, perlu kamu inget, kalau Ura yang punya hak sepenuhnya atas diri aku sendiri!"

"Damn, can you shut up? If not, I'll bite your lip until it swells up," desis Raja tajam, membuat nyali Naura menciut seketika.

"Kenapa sih, suka banget sembunyi dileher Ura?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan.

Raja hanya menggeleng pelan sebagai jawaban.

Naura berdecak.

👑👑👑

"Tur, sangean tuh apa sih?" Tanya Gabi tiba-tiba.

Guntur yang sedang makan bakso, menoleh kearah Gabi. "Nafsuan," jawabnya.

"Oh. Btw gue lagi gak sange makan nih."

"Gak gitu konsepnya, WOY!"

"Terus gimana?" Bingung Gabi.

Naura's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang