Hari ini adalah tepat 1 minggu setelah fazluna pulang dari pondok pesantren/Dari reuni
"Adek besok kita sekeluarga mau ke pondok pesantren gurunya ayah" ibu membuka suara setelah hening.
"Kok mendadak bu" fazluna terkejut sebab tiba² ibunya bilang seperti itu.
"Sebenarnya ibu dengan ayah sudah bicarakan dari hari lalu"
"Bagaimana? Mau ikut?" Tanya sang ayah
"Mas Fathan ikut?" Fazluna bertanya kepada kakak ke 2 nya sebelum menjawab pertanyaan ayah.
"Ikut, mas udah lama gak ketemu pakdhe sama budhe" jawab mas fathan
"Yaudah kalau begitu adek ikut ayah"
"Alhamdulillah, yasudah adek tidur sudah malam"
"Iya ayah"
Skip besoknya dan sampai di pondok pesantren.
"Mobil siapa itu?" Tanya raihan
"Mungkin tamu pak kyai" jawab ridho
"MBK FAZLUNA!!" aqilla terkejut melihat fazluna sampai berteriak, tidak keras tapi mampu membuat ridho menoleh.
"Ridho, itu neng fazluna"
Ridho tidak membalas, dia hanya melihat ke arah sekumpulan keluarga fazluna serta bapak/ibu kyai. Sedangkan fazluna setelah selesai menyalami bapak/ibu kyai, fazluna melihat sekeliling dan tidak sengaja melihat ridho yang mematung melihatnya dengan ekspresi yang tidak bisa di baca.
"Ridho itu neng fazluna lihat kamu" tegur raihan menyadarkan ridho
"Aaa i-iya" jawab ridho setelah tersadar.
Tidak lama setelah itu fazluna melihat aqilla dan zahra yang melambaikan tangan kepadanya.
"Ayah ibu, fazluna ke sana dulu ya"
"Iya nanti masuk ke ndalem ya" jawab ibu fazluna dan mendapat anggukan dari fazluna.
" Jangan lupa ke ndalem lho dek, mas tau di sini banyak yang ganteng" goda mas fathan yang mengetahui jika adeknya dari tadi dilihat oleh ridho.
"Apa sih mas, jaga pandangan ih"
"Hihihi" mas fathan hanya tertawa setelah berhasil menggoda adeknya.
Ndalem.
"Ibu kayaknya adek ada yang suka" ucap fathan membuat semua yang ada di ndalem melihat ke arahnya.
"Maksud kamu?"
"Iya,sepertinya ada yang suka sama adek"
"Siapa le?" (Siapa nak?)
"Fathan gatau namanya tapi dia lihat adek ekspresinya gak bisa di tebak"
"Kamu lihat di mana?" Tanya sang ayah
"Di depan tadi, ada 2 lelaki nah salah satunya itu yang lihat adek"
"Hanya 2 yang habis di panggil pak kyai, bajunya warna apa?" jawab ibu kyai
"Warnanya coklat budhe"
"Ohh itu, nak ridho" jawab pak kyai
"Boleh tau pak ciri² dia dan tentang dia" izin ayah
"Boleh, dia dari lulus SD sudah datang ke sini dan dia juga anak yang rajin."
" Benar itu, bahkan minggu kemarin saat fazluna berkunjung nak ridho memperlakukan nak fazluna dengan baik, dia juga berteman dekat dengan ilham sepupu fazluna"
"Ilham?" Tanya mbk fiza
"Iya kalian bisa tanya nak ilham untuk lebih lengkapnya"
"Ada apa budhe?" Jawab lelaki yang ternyata ilham, yang datang bersama keluarganya juga. "Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, ini sedang membahas nak ridho"
"Ridho, oh kenapa dengan ridho?"
"Tadi nak fathan melihat kalau nak ridho menatap nak fazluna dengan intens, jadi ayahnya bertanya tentang nak ridho"
"Oohhh ridho anaknya baik kok yah, dia teman baik ilham tapi dia agak pendiem"
"Oohhh"
"Tapi kenapa ayah tanya tentang ridho?" Tanya mas adnan ke ayah
"Ayah berniat menjodohkan dia dengan fazluna kalau memang anaknya baik"
Semua terkejut dengan pernyataan ayah, yang mereka tau ayah sangat ketat terhadap fazluna. Tapi mereka juga bersyukur sebab sang ayah menemukan lelaki yang cocok dengan fazluna.
"Sebenarnya..... Orang tua nak ridho juga sedang mencari pendamping untuk nak ridho"
"Kalau begitu kalian hubungi orang tua nak ridho untuk menemui keluarga fazluna disini besok"
"Baiklah"
Orang tua ridho senang mendengar kabar dari ibu kyai, tapi mereka bersepakat tidak memberi tahu anak mereka dahulu.
"Ridho, umi dapat pendamping yang baik untuk kamu" ucap umi ridho.
DEG!!!
Ridho terkejut mendengar itu, dalam hatinya dia mengucapkan "Cobaan apa ini Ya Allah?" . Tetapi ridho tidak punya pilihan selain setuju.
Dan benar saja hari ini keluarga ridho datang ke pesantren untuk menemui keluarga fazluna.
"Assalamualaikum" salam keluarga ridho
"Waalaikumsalam" jawab seluruh orang di dalam
"Ibu kyai, bapak kyai"
"Iya, ini orang tua perempuannya"
"Assalamualaikum pak,bu"
"Waalaikumsalam pak,bu"
"Ini anak saya, namanya ridho"
"Assalamualaikum pak/bu, saya ridho"
"Waalaikumsalam nak ridho, sebentar ya fazluna masih di kamar"
Ridho terkejut mendengar nama fazluna, dan apa maksud fazluna masih di kamar?
Di belakang ridho, fathan menahan tawa melihat wajah terkejut ridho.
"Heh, gaboleh ketawa" tegur mbk fiza
"Lucu mbk" jawab fathan
"Udah samperin ridho, jelasin yang sebenarnya"
Fathan menuruti permintaan mbk fiza dan berjalan menuju ridho.
"Ridho, saya kakak ke 2 fazluna, sebenarnya yang dijodohkan dengan kamu adalah fazluna pun setuju dengan perjodohan ini meskipun dia belum tau siapa yang akan dijodohkan dengannya" ridho hanya diam mendengarkan, tidak lama setelah itu acara lamaran dimulai karena fazluna sudah datang, reaksi fazluna juga sama dia pun terkejut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan Yang Direncanakan Allah
Historia CortaAssalamualaikum WR.WB. Semoga suka ceritanya ya. Seorang wanita berhijab,suka membaca Al-Qur'an, dan menjaga pandangan dari lelaki yang bukan mahram nya. Wanita itu bernama fazluna. Lelaki santri pandai membaca Al-Qur'an, menjadi santri di pesant...