067

6.6K 256 1
                                    

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

Zara dan Farhan masuk ke kamar yang sudah di sediakan, kamar itu telah di hias sangat rapi membuat Zara takjub.

"Han, bantuin buka resleting ini! Susah tau!" Ucap Zara yang sibuk membuka resleting gaunnya.

Farhan mendekat lalu menurunkan resleting itu dengan sangat mudah membuat Zara melotot tak percaya.

"Caper banget resletingnya!" Omel Zara kesal sendiri.

Farhan terkekeh geli, "Resleting yang caper atau lo?" Goda Farhan menurunkan gaun yang di kenakan Zara.

"Hadap sana Farhan! Nggak usah liat!" Teriak Zara mendorong Farhan.

"Gue kan udah jadi suami lo, kenapa nggak boleh liat?" Tanya Farhan kekeh menatap Zara.

Gadis yang hanya mengenakan tangtop tipis dan hotpants pendek itu berjongkok menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Farhan mengambil selimut lalu menyelimuti tubuh Zara, "Nanti lo sakit."

Zara tak perduli dia membuka lemari pakaian yang katanya sudah ada isinya.

"Kampret!" Pekik Zara membuat Farhan tersontak lalu mendekatinya.

"Bunda dulu waktu ngidam lo pernah ke telen toa masjid, nggak si?" Tanya Farhan kesal.

"Sembarangan!" Omel Zara memukul pelan bahu Farhan.

"Kenapa teriak-teriak gitu?"

"Ini loh, masa iya satu lemari isinya lingerie semua!"

Melihat itu membuat Farhan tertawa kecil, "Yaudah sih, tinggal pake aja."

Zara berdecak kesal dan akhirnya akan memakai lingerie itu.

Farhan mengambil Lingerie berwarna merah transparan, "Ini bagus nih, merah lebih berani."

Zara melirik Farhan, "Ck, iya!"

Pada akhirnya perempuan itu hanya menurut dan memakai lingerie berwarna merah itu.

"Astaghfirullah! Bini gue!" Kaget Farhan menarik Zara untuk duduk di pinggiran kasur sementara dia merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Ngucap, Han?"

"Zar, lo tambah cantik kayak gini, apalagi pas  naked, pasti tambah mempesona." Bisik Farhan tertawa geli.

Zara hanya memutar bola matanya malas, tak menyangka jika dia menikah dengan laki-laki seprik ini.

Tok..tok..tok...

Zara segera membukakan pintu, di sana sudah ada Thea, Aulia dan Laura yang sedang membawa makanan.

Mereka menatap Zara dari atas hingga bawah lalu cekikikan sendiri, "Udah pake baju dinas aja lo, Zar." Sindir Thea menaik turunkan alisnya.

"Ulah lo semua kan yang ngisi lemari gue cuma dengan lingerie!" Semprot Zara membuat mereka semakin tertawa puas.

Aulia menepuk-nepuk bahu Zara, "Jadi istri berbakti ya gini, Zar." Ucapnya dramatis lalu kembali tertawa.

FARHAN [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang