twenty

4.2K 247 12
                                    

"eeugh" Aska bangun dari tidur nya dan langsung pergi menuju ke kamar mandi

Setelah mandi Aska memakai seragam dan kelur kamar , disitu terlihat ddy nya sudah sibuk dengan berkas nya

"Loh aska Uda bangun" tanya Steven

"Udah dad" ucap Aska sambil memakai sepatu

"Yaudah kamu ,makan terus Langsung berangkat"

"Makan di sekolah aja dad"

"Ya udah terserah,ini uang jajan kamu" Steven memberi kan lima lembar uang berwarna merah

"Makasih dad" Aska keluar dari ruangan ddy nya dan turun kebawah menggunakan lift

Dibawah shaka udah siap dengan mobil nya "udah selesai ka??" Tanya Shaka

"Udah kak,ayoo berangkat"

"Ayooo" Shaka dan Aska memasuki mobil

"Hari ini aka kok seneng banget sih ,ada apa" Aska dari tadi melihat Shaka senyum² sendiri

"Kamu tau gak ,aka nanti mau jalan bareng pacar ,dia cantik banget tauu" ucap Shaka panjang lebar

"Uwahhh ,aka udah berpawang "

"Eh ini aka kasih uang jajan" Shaka memberi kan dua lembar uang berwarna merah

"Ehh tapi udah di kasih sama ddy "

"Yaudah gapapa, anggep aja pj"

Aska sudah sampai di sekolah dan ia langsung menuju kantin karena perut nya sangat lapar ,tadi nya ia ingin menghampiri kelas Leo untuk di ajak menemani ke kantin

Namun ia lupa bahwa Leo masih dirawat di rumah sakit

"Buk mau pesen nasi goreng"

"Iya bentar"

Selama ibu kantin menyiapkan makanan ia hanya melamun , memikirkan kondisi keadaan sahabat nya

"Mas"

"Mas ini makan nya"

"Mas" ibu kantin melambaikan tangan nya di depan muka Aska

"Oh iya bun makasih" Aska mengambil makanan dan membawa ke dalam kelas

Disisi Shaka

Shaka menunggu pacar nya di sebuah taman ,karna memang mereka janjian di taman dekat sekolah Aska

"Lama banget" sudah 30 menit Shaka menunggu pacar nya ,namun belum keliatan juga

Karena ia haus ,Shaka berjalan menuju minimarket untuk membeli minuman

Ketika ia hendak membayar , Shaka terkejut karena melihat pacar nya jalan dengan lelaki lain

"Loh Cindy ,dia siapa kok gandengan sama kamu" ucap Shaka

"Eee ini ee sepupu aku" ucap Cindy dengan gugup

"Kok sepupu sayang ,eh dia pacar gue ya" ucap lelaki tersebut

"Oh ,ya udh" Shaka pergi dari minimarket Tersebut dan meninggalkan mereka berdua

"Aaarrrgggh ,bangsat" Shaka berteriak frustasi

Shaka memutus kan untuk pergi ke sekolah Aska , karena adek nya sudah pulang sekolah

"Akaaa" Aska keluar dari gerbang sekolah dan memeluk shaka

"Ck ,apaan sih" Shaka menghindari pelukan Aska dan melepaskan pelukannya

"Eung ,aka kenapa"

"...." Shaka tidak menjawab ia masuk ke mobil dan langsung menyetir

Saat diperjalanan Aska menunjukkan nilai ujian nya kepada Shaka
"Aka ,liat ini" Aska menunjukkan kertas ulangan nya

"Akaa iiih liat dulu"

"Akaa" Aska mengguncang pelan lengan Shaka

"Liat ini ,tadi Aska ngerjain ulangan nya semangat banget tau te-" Belum selesai berbicara omongan Aska di potong oleh Shaka

"LO GA USAH BACOT BISA GA SIH , BERISIK ANJING TERUS KALAU NILAI ULANGAN LO BAGUS ,GW HARUS APA HAH" Shaka membentak Aska karena ia sangat emosi

"I-iya maaf a-aka" Aska sangat terkejut ketika Shaka membentak nya

Selama perjalanan keadaan hanya hening ,tidak ada percakapan diantara kedua nya

Setelah sampai di mansion Aska langsung berlari menuju ke kamar nya

"Hiks ,akaa Uda ga sayang hiks sama Aska" Aska menangis di belakang pintu kamar nya

Kalau rame besok up lagi
.

.

.

Jan lupa vot yyaa




Nakal Tapi CengengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang