Shaka langsung mengejar Aska yang berlari ,namun langkah nya kalah cepat dengan Aska
Sesampai di kamar Aska ,Shaka langsung mengetuk pintu aska
Tok tok tok
"Sayang ,buka pintu nya"
"Aska, baby buka pintu nya"
"AKAA ,PERGI HIKS" Aska berteriak dari dalam kamar
"Aska buka pintu nya ,Kaka mau minta maaf"
Lagi lagi omongan nya di abaikan oleh Aska ,karna Shaka sudah lelah akhirnya ia memutuskan untuk menemui satpam , untuk meminta kunci cadangan
"Pak ,ada kunci cadangan kamar Aska ngga"
"Oh ada tuan ,ini" satpam Tersebut memberikan kunci nya
Shaka langsung menuju kamar Aska dan membuka pintu kamar nya
"Aska sayang" Shaka berjalan menghampiri Aska yg sedang duduk di pojok sambil membenamkan wajahnya
"Hiks akaa , nakal huwee"
"Maaf ya sayang" Shaka menggendong Aska
"Lohh badan kamu kok panas" ucap Shaka
"Hiks ga tau ,ini hiks pusing" Aska menunjuk kepala nya yg sedang sakit
"Ke rumah sakit aja ya" ucap Shaka
"Enggakk ,hiks ga mauu hiks" Aska semakin menangis keras
"Iya ,enggak²" Shaka menggendong Aska dan menimang² Aska
Ketika Aska tidur ,Shaka langsung merebahkan tubuh Aska ke kasur dan mengambil ponselnya untuk menghubungi Steven
"Halo dad
"Iya , Kenapa"
"Dad ,telfonin om Samuel ya"
"Kenapa, siapa yang sakit"
"Ehh itu Aska dad , badan Aska rada panas"
"Ya udah ddy pulang sekarang"
"Ga usa-" belum selesai berbicara tiba-tiba telfonnya sudah dimatikan
"Gini amat ,punya bapak" Shaka menghampiri Aska yang sedang tertidur
"Cepat sembuh baby" Shaka mencium pipi Aska
Cup
Tidak lama Steven dan Samuel datang
"Mana Aska" tanya Samuel
"Itu om ,lagi tidur anaknya"
Samuel berjalan ,dan mulai memeriksa Aska ia mengambil stetoskop
Setelah me meriksa , Samuel menempel plester peredah panas
"Nah udah" Samuel meninggalkan Aska dan Shaka lalu menemui Steven
"Nih obat nya"
"Hm ,makasih" ucap Steven
Langit mulai menggelap dan bulan sudah mulai menampakkan diri
"Eeughh" Aska kini baru bangun dari tidur nya
Ia langsung mandi dan turun untuk makan malam
"Loh ,anak ddy Uda bangun hm" ucap Steven
"Udah lah" Aska berjalan dan duduk di depan Steven
"Kamu mau makan apa" tanya Shaka
"Gue ngidam bakso,dad beliin bakso yang pedes minum nya es jeruk beuuh mantep"
"Mimpi aja kali" ucap Steven
"Yeuuh ddy mah gitu"
"Kamu mau makan apa Aska" tanya Shaka sekali lagi
"Dad tau ga ,tadi Aska ulangan dapet nilai bagus tauu" Aska malah mengabaikan Shaka , karena ia masih marah
"Oh ya ,masa sih"
"iiissh iya tau"
"Haha iya deh sekarang kamu makan ya" Steven menyuapi Aska
Shaka hanya diam ,ia sangat tidak bisa jika di diam mi oleh Aska
"Kamu kenapa dek" tanya Shaka
"Dad besok ikut Aska ke RS ya ,mau jenguk Leo"
"Iya sayang"
Halooo , maaf baru bisa up
Kangen author ga ??
Atau kangen Aska
.
.
.
Jan lupa vot
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luuvvv buat yang baca -Aska
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal Tapi Cengeng
Teen FictionCHAPTER ADA YANG ACAK KALIAN URUTIN ANGKA NYA AJA!!! Aska seorang berandalan , kerjaan nya balapan ,bolos sekolah dan masih banyak lagi Namun ketika ia bersama Kaka nya ia akan sangat menurut Jan lupa vot ya
