22. Kacau

2.6K 320 48
                                    

aku ada dua draf, 40 komentar aku bakal up lagi

oh ya, aku punya beberapa pertanyaan:
1. Siapa karakter fav kalian di cerita ini?
2. Karakter yang menurut kalian harusnya punya lebih banyak spotlight? (soalnya aku ngerasa banyak banget karakter yang kurang aku tonjolin)
3. Kalo kalian bisa ketemu sama karakter di cerita ini in real life, kalian mau nyampein apa?

oke selamat membaca..

.
.
.
.




"Besok yang datang ke sekolahan siapa aja?" tanya Raka.

Sekarang ketigabelas mahasiswa itu duduk melingkar di teras depan untuk membahas jadwal mereka besok pagi. Sementara para orangtua dan juga Pak Ali ada di dalam posko, sedang berbincang satu sama lain.

"Gue, Jihan, Aji, Heera." sahut Jendral. "Prima sama Navaro juga kalo nggak salah, iya nggak?" tanyanya kepada Navaro disebelahnya.

"Yap!" sahut Navaro.

"Oke-oke." kata Raka menanggapi. Laki-laki yang berperan sebagai ketua kelompok itu lantas bertanya lagi. "Yang nggak kesekolah besok ada bisa temenin gue rapat sama karang taruna?"

"Gue nggak bisa bang, besok kan bunda gue mau balik. Tadi juga udah diminta sama Pak Ali buat nganterin." sahut Chandra.

"Gue bisa sih, tapi nggak yakin kalo cuma pergi berdua sama elo." sahut Reyasa.

"Aeri? Lo bisa?" tanya Raka kepada orang yang sejak awal rapat hanya diam menyimak.

Dengan satu gelengan Aeri menolak. "Cucian gue banyak banget, kalo di tunda lagi bisa-bisa nggak pakai baju gue." katanya memberi alasan.

"Le, lo nggak mau?" kini Reyasa yang bertanya pada Lele.

"Gue besok sama Ce Yeji udah janjian sama salah satu pemilik kebun sawit disini." sahutnya.

Setelah mendengar jawaban Lele, kini semua pandangan beralih ke arah Rina yang belum memberitahu kegiatannya.

"Eh?"

"Rin besok bisa ikut gue sama Rey nggak?" tanya Raka langsung.

Rina tampak bergumam lama memikirkan jawaban. "Mama-"

"Biar gue yang anter," ucap Chandra memutus ucapan Rina.

"Okay," putus Rina setelah mendengar perkataan Chandra.

"Sip beres. Sekarang siapa yang mau masak besok?" tanya Raka membahas hal lain.

"Gunting-Batu-Kertas!"

Seoalah ada alarm peringatan semua anggota langsung mengeluarkan tangan mengikuti naluri.

"Yeeahhh" seru yang bebas tugas.

Jihan yang mengeluarkan gunting sendiri otomatis kalah karena teman-temannya yang lain mengeluarkan batu. "Masa gue masak sendiri?" katanya protes.

"Yaudah pilih temen sendiri," sahut Rina.

"Elo deh." kata Jihan menyahuti Rina. "Sama Chandra!"

"Heh apaan?" seru Chandra protes.

"Oke yang masak besok Jihan, Chandra, dan Rina." kata Raka memutuskan.

Chandra berdecak kesal, menatap Jihan tajam. Sementara Jihan tampak bodo amat dengan protes Chandra.

"Ada yang mau dibahas lagi?" tanya Raka.

"Nggak adaaa" sahut seluruh anggota kompak membuat Raka terkekeh kecil. Anggota kelompoknya ini memang paling semangat kalo sudah masuk jam istirahat.

"Oke, rapat kita akhiri sekarang ya." ucap Raka menutup rapat.

KKN | NCT Dream ft. girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang