"Kemudian dia pulang membawa kabar, entah bahagia ataupun duka."
*******
Suara radio yang memutarkan lagu-lagu klasik itu sengaja dikuatkan lagi oleh naeli. Berharap dengan cara itu, rumahnya tak akan terasa begitu sunyi.
Wajar sahaja, suaminya taehyung hingga saat ini tak berkunjung pulang.
Naeli yang tadinya sibuk didapur seketika berhenti mengerjakan halnya kemudian termenung menatap pokok yang tak jauh dari rumahnya dengan ayunan yang bergantungan dibawah sana.
Seketika naeli tersenyum kemudian menyambung pekerjaannya tadi.
"Abang balik" suara berat yang terdengar letih itu terdengar dari pintu rumah.
naeli segera bergerak kepintu, menyambut kepulang suami yang ditunggu-tunggunya.
taehyung menghempas tubuhnya ke sofa, seraya menghela nafas kelelahan dan terdengar kuat.
naeli kemudian tertanya-tanya. Ada apa dengan suaminya.
satu cawan teh panas dihidangkan kepada taehyung. Lelaki itu memejam mata beberapa saat sebelum menghirup pelan teh panas tersebut.
naeli mengambil tempat di sebelah taehyug. "Ada apa ni abang? Nampak penat semacam je"
taehyung memperbetulkan posisi duduknya dan menatap wajah naeli dengan secebis senyuman.
sebelum bibir manis itu mengucapkan keputusan yang agak mengecewakan naeli.
"Kalau lepas ni, ada peperangan berlaku, abang kena turun dengan suka rela."
YOU ARE READING
awan, 1970 | taehyung ✓
Fanfictionhanya sebuah kisah, tentang seseorang yang pergi meninggalkan keluarganya demi mengabdikan diri untuk negara. "berjanji untuk balik dan nikmati awan yang sama. okey?" 2022 @itsshjy- storyline | short story