21

1.5K 81 4
                                        

Happy reading gusy

Vote + Comments

Enjoy gusy

⚠️ : WARNING TYPO BERTEBARAN

⚠️  : MENGANDUNG BEBERAPA KATA - KATA KASAR

========

Alur sebelumnya

Chenjun hanya pasrah saja karna dirinya juga sebenarnya malas untuk banyak bicara dirinya bukan Fuji alter egonya yang cerewet dia adalah sih dingin dan datar.

SKIP KEDIAMAN XINLAIRE

Tak lama motor Ian berhenti disebuah mansion yang cukup besar dari milik keluarga Chenjun yah masih besaran milik keluarga Chenjun sih.

" Kenapa disini? " Tanya Chenjun mengerutkan keningnya sambil menatap manik mata milik Ian.

" Hehe, bunda mau ketemu kamu sayang jadi aku bawah kesini " Ujar Ian sambil menarik lembut tangan Chenjun.

Chenjun sebenarnya sedikit merasakan gugup saat Ian berkata ibu dari Ian mau bertemu dengan, garis bawahi sedikit okay.

==========

Chenjun dan Ian pun memasuki mansion tersebut dengan sambutan para maid dan bodyguard yang berjejer saat memasuki mansion itu.

" BUNDA ANAK MU YANG TAMPAN INI PULANG, WHERE ARE YOU! " Teriak Ian saat telah sampai di ruang tamu yang cukup besar dan mewah.

" JANGAN TERIAK DASAR ANAK NAKAL " Teriak seorang wanita yang sekiranya suara itu berasal dari arah dapur mansion.

" BUNDA JUGA TERIAK " balas Ian tak mau kalah

Tak lama terlihat lah seorang wanita yang sekiranya nya telah berumur 40 keatas tapi tak menghilangkan kecantikan sang wanita, ia berjalan menghampiri Ian dan Chenjun sambil berkacak pinggang ditangan nya ada spatula sepertinya siap untuk memukul.

Chenjun POV

Hai gue Chenjun masih ingat kan, Yap gue adalah pemeran utaman di novel ini hihihi.

Okay akhir 'ih dulu sambutan alaynya okay.

Hari ini gue lagi bareng Ian kekasih gue dalam novel ini, yah sebenernya gue dah capek yah pen pulang terus molor.

Tapi Ian malah narik gue buat ikut bersama dia, yaudh gue ikut aja.

Tak lama motor Ian berhenti disebuah mansion yang cukup besar dari milik keluarga gue, gue tahu nih mansion milik keluarga Ian karna gue pernah kesini kalau penasaran itu ada di part 7 kali yeh.

" Kenapa disini? " Tanya gue mengerutkan kening sambil menatap manik mata milik Ian.

" Hehe, bunda mau ketemu kamu sayang jadi aku bawah kesini " Ujar Ian sambil menarik lembut tangan gue.

Saat dengar kata Bunda sebenarnya gue sedikit merasakan gugup yang katanya mau bertemu dengan gue, garis bawahi sedikit okay.

Gue dan Ian pun memasuki mansion tersebut dengan sambutan para maid dan bodyguard yang berjejer saat memasuki mansion itu.

" BUNDA ANAK MU YANG TAMPAN INI PULANG, WHERE ARE YOU! " Teriak Ian saat telah sampai di ruang tamu yang cukup besar dan mewah.

" JANGAN TERIAK DASAR ANAK NAKAL " Teriak seorang wanita yang sekiranya suara itu berasal dari arah dapur mansion.

" BUNDA JUGA TERIAK " balas Ian tak mau kalah

' ga cape apa Teriak gitu, kuping gue aja udah mati rasa jadinya " batin gue sambil mengelus telinga gue yang berdenyut.

Tak lama gue lihat seorang wanita yang sekiranya nya telah berumur 40 keatas tapi itu tak menghilangkan kecantikan sang wanita itu, ia sepertinya berjalan menghampiri Ian dan gue sambil berkacak pinggang ditangan nya ada spatula sepertinya siap untuk memukul.

END POV

" Kamu yah sampai dirumah teriak aja terus kerjaan " Ujar wanita itu sambil memukul mukul Ian kekasih Chenjun.

Sedangkan Chenjun hanya diam dan memandang datar kedua human itu,

" Duh ampun Bun, kan tadi bunda juga teriak " balas Ian sambil meganduh sakit dengan sorot mata memelas agar sang bundanya menghentikan pukulannya itu.

" Kamu yah, dasar anak nakal " Sinis wanita itu

Tak lama pandangangan wanita itu teralihkan kesamping Ian yang memperlihatkan seorang gadis cantik tapi berwajah datar dan dingin siapa lagi kalau bukan Chenjun.

" OMO ANAK GADIS SIAPA YANG KAMU CULIK DYLAN HAH!! " Heboh sang wanita sambil menatap tajam Ian, sedangkan Ian melototkan matanya karna dikira menculik anak gadis orang.

" Enak aja aku culik anak gadis orang Bun, kan bunda semalam suruh Dylan ngajak pacar Dylan yaudh nih pacar Dylan Bun, gimana cantik kan Bun " Ujar Ian menjelaskan Sambil membusungkan dadanya bangga.

Sedangkan sang bundanya menatap tak percaya pada Chenjun, tak lama sang wanita itu yang tak lain Bu da Ian.

" Yah ampun kamu pacar anak bunda, kok mau sih sama anak bunda yang kayak jamet ini " Ujar Bunda Ian

Ian yang mendengar perkataan sang bunda seketika melototkan matanya tak percaya, Enak saja dirinya dikatakan jamet padahal mah ganteng kok batinnya.

" Kok bunda gitu sih sama anak sendiri " Rengek Ian dengan mata yang hampir berkaca kaca

' ini kenapa lagi sih ' Helah batin Chenjun melihat tingkah lain Ian

" Lah kenapa mata kamu gitu mau nangis hah! " ujar Bunda Ian.

Ian meloloskan air matanya, karna Perkataan sang bunda a.k.a air mata palsu, Ian berbalik melihat Chenjun dan kemudian menerjang Chenjun dengan pelukan.







TBC

Vote

comments

Thanks for Reading

Yo Yo g'mana bagus ga gusy buat part ini?

Mau lanjut? Kalau mau lanjut komen yah gusy dan kalau mau stop komen juga ehhe.


Maaf jika ada kesamaan alur atau nama tokoh yah gusy(。•̀ᴗ-)✧

Jikalau ada kesalahan dalam pengetikan dimaklumi yeh and masih berantakan.

Makasih banget yeh yang udah mampir kah sini, Jang lupa vote and comments juga.

See you next gusy

Cold Girl Transmigrasi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang