2 tahun 730 hari tak pernah dapat di jadikan alasan untuk melupakan seorang kekasih yang paling di cintainya .Deren Hanantara,remaja berusia 21 tahun itu kini tengah berjuang untuk meyakinkan dirinya sendiri jika kekasihnya yang bernama Aiza Karesya kini sudah tak lagi di sisinya .Deren adalah orang yang paling merindukan Aiza semenjak kepergiannya 2 tahun lalu.Jangan pernah yakinkan Deren jika Aiza akan kembali ,karna bagaimanapun Deren sudah tau pasti jika bumi sudah teramat sayang pada Aiza hingga mendekapnya amat erat.
Takdir ,hanya kata itulah yang mampu meyakinkan deren jika inilah yang terbaik bagi akhir kisahnya bersama Aiza .Setelah kepergian Aiza ,Deren kehilangan 50% kepribadiannya yang dulu .Sosok deren yg dulunya periang dan humoris kini lebih banyak menutup diri pada orang orang di sekitar nya ,terkecuali pada orang orang yang benar benar dapat memahaminya .
Baginya dunia hanyalah bising yang sulit membuatnya untuk tenang .Jika saja orang tuanya tidak memaksanya untuk menempuh pendidikan tinggi,mungkin Deren tak pernah sudi untuk menghabiskan waktunya berlama lama di bangku perkuliahan .Deren hanya butuh Aiza,bagaimanapun Aiza masih menjadi sosok yang amat deren rindukan dalam hidupnya sampai detik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPTY
Teen FictionBaik melupakan maupun mengikhlaskan keduanya bukanlah suatu hal yang mudah di lakukan oleh siapapun .Terlebih lagi jika harus di paksa untuk melupakan dan mengikhlaskan seseorang yang kepergiannya tak pernah di inginkan.