4.Terkejut

7 1 0
                                    

Happy Readingg,,,,

"Pak Rangga "-Ucap Arin dengan terkejut.

Sedangkan Rangga hanya menunjukan Ekspresi datar nya saat menatap Arin , Gak salah lagi kalo Arin menyebut Rangga dengan manusia es plus mukak tripleks.

"Arin jadi kamu sudah mengenal Rangga?"-Tanya papanya

"Dia Bos arin dikantor paa,,kenapa Pak Rangga bisa ada disini pa?-tanya Arin kesal

"Oalahhh jadi kalian sudah saling kenal tohh ,Bagus kalau begitu kami tidak perlu memperkenalkan kalian lagi, jadi Arin Rangga ini yang bakal menjadi suami kamu nak"-Ucap papanya dengan enteng

"WHATTT?!!!!!! Pak Rangga bakal jadi suami Arin?-Tanya Arin dengan melototkan matanya ia benar benar sangaat terkejut atas pernyataan papanya.

"Iya Arin ,Rangga Adalah anaknya om devan"-Jawab mamanya sambil mengelus pucuk kepala Arin

Arin benar benar tidak menyangka bahwa dia bakal dijodohkan sama bossnya sendiri, Kalau ia tau bahwa Rangga yang menjadi jodohnya ia bakal tolak mentah mentah perjodohan ini.

"Arin mau bicara sebentar sama pak Rangga dulu ya pa"-Izin Arin pada papanya

"Iya nak jangan lama lama ya " -Ucap papa Arin

Arin beranjak dari tempat duduknya dan menarik pergelangan tangan Rangga dan membawanya ke luar restoran mewah itu.

"Pak kenapa bapak gada ekspresi apapun atas ucapan papa saya , Apa jangan jangan bapak sudah tau ya kalau bakal dijodohin sama saya ?"-tanya Arin kepada Rangga.

"Ya ,trus kalau saya tau saya bakal dijodohin sama kamu, kamu mau apa?- Jawab Rangga dengan datar

"Bapak terima begitu saja?perjodohan ini?-Tanya Arin memastikan

"Hmm,, ini karena permintaan orang tua saya ,Kalau bukan karena orang tua saya ,mana mau saya dijodohin sama bocah kecil seperti kamu ".Arin langsung melotot mendengar iya dibilang bocah kecil oleh bossnya yang menyebalkan itu

"Lo nya aja kali yg udah kayak bapak bapak ,,,ngatain gue bocil segala dasar manusia es gatau diri"- Batin Arin kesal

"Saya juga nerima perjodohan ini karena orang tua saya dan rasa bhakti saya kepada mereka ,kalau bukan karna orang tua saya saya mana mau dijodohin sama manusia es kaya bapak "-ucap Arin yang tak kalah mengejek Rangga.

Setelah perbincangan dan perkelahian mereka , mereka kembali masuk kedalam restoran itu dan kembali duduk diantara kedua pihak keluarga.

"Bagaimana kalian setuju atas perjodohan ini "-Tanya devan ayah Rangga

Arin dan Rangga pun saling menatap mata satu sama lain dan Rangga langsung melepaskan tautan matanya dan mengangguk kecil kearah ayahnnya dan Arin terdiam lalu melihat kedua orang tuanya yang tersenyum bahagia , ia tidak mau membuat senyum kedua orang tuanya pudar lalu Arin menatap devan dengan dibalas anggukan kecilnya.

"Oke,,, berdasarkan keputusan kedua pasangan sudah setuju kami putuskan pernikahan akan dilaksanakan 2 hari lagi, Tidak baik menunda nundanya , tapi akan dilaksanakan secepat mungkin-Ucap devan

***
Arin menjalani Aktivitasnya seperti biasa yaitu bekerja dikantor dan membuat ulang berkas yang dia hilangkan dan nanti harus sudah diserahkan kepada bossnya yang menyebalkan itu.

"Huh akhirnya selesai juga"-ucap Arin sembari menutup Laptopnya.

Arin beranjak dari tempat duduknya menuju ruangan rangga,,Sesampainya diruangan yang bertuliskan CEO ,Arin menghembuskan nafasnya kasar dan mengetuk pintu tersebut.

"Tok! Tok! Tok!"

"Ceklek"

"Permisi pak ini berkasnya " -ucap Arin yang membawa map berisi kertas kertas penting

"Hm , Taruh"-Ucap Rangga singkat

Arinpun menaruh berkasnya itu dan pamit pergi dari situ.

" Sudah pak ,,, Apa ada yang bisa saya bantu lagi ?- tanya Arin basa basi

"Tidakk "- Ucap Rangga

"Okee kalau begitu saya permisi pak "- Arin yang langsung berjalan ingin meninggalkan ruangan tersebut pun terhenti oleh suara berat yang mengelegar.

"Tunggu ,, Arin saya akan pecat kamu hari ini"-ucap Rangga to the point dengan santainya

Arin yang mendengar Kata DIPECAT pun melonjak kaget.

"HAH!! ,,salah saya apa pak kenapa bapak tiba tiba pecat saya?- Tanya Arin dengan raut wajah paniknya

"Karena kita akan segera menikah, tidak baik jika pasangan yang sudah menikah bekerja dalam satu kantor ,, Saya tidak mau memberikan contoh buruk kepada karyawan karyawan pekerja saya yang nanti dampak buruknya akan menimpa saya"-Ucap Rangga menjelaskannya.

"Tapi pakk saya kerja dimana kalau bukan disini?"- Tanya Arin

"Kamu tidak perlu bekerja , Uang saya tidak akan habis jika saya harus membiayai hidup dan kebutuhan kamu , jadi kamu tidak perlu khawatir atas kehilangan pekerjaan kamu -ucap Rangga dengan coolnya

"Songong amat ni manusia ess mentang mentang udah mau jadi calsum seenaknya ngatur ngatur hidup orang , gue tau uang lo banyak tapi gagini juga kalik "- Batin arin kesal

Arin tanpa ancang ancang langsung pergi meninggalkan ruangan itu ,disepanjang Arin berjalan ia tak tahan ingin meneteskan air matanya .

"Liaa ,vannyy , hiksss "- ucap Arin sambil menangis dan mengadu kepada sahabatnya

"Ehh , Arin lo kenapa? -tanya Vany

"Gue dipecatttt hiks,, hiks hiksrottt "- sambil mengeluarkan ingusnya ditisu

"Hah ,, Lo buat maslaah apalagi sama boss rinn ampe dipecat begitu"- tanya Lia

"Gue gabuat masalah hikss ,, Gara gara kita mau nikah hiks gue dipecat sama manusia es nyebelin itu hiksss-ucap Arin sesenggukan sambil memeluk kedua temannya itu.

"Lo mau nikahhh sama siapa Rinnn ?? Kok gue ga tauu,, Gue juga gapercaya sih masa karna mau nikah lo sampe dipecatt ,, iri banget ya pak Rangga liat lo bahagia- ucap vany kebingungan

"HAH??!!ARIN KO LO UDAH MAU NIKAH AJA SIHH!!!!-Ucap Lia kaget

"Gue dijodohin ortu gue samaa pak Rangga - Ucap Arin sambil mengelap air matanya.

"APAA?!!!- kaget Lia dan Vany bersamaan.

"Trus lo terima perjodohan itu Rin ,, Jadi kapan lo nikahnya?-tanya Vany kepo

"Gue terima karna bokap nyokap gue ,, Sekarang hari terakhir gue melajang  besok gue udah nikah ,,kalian datang yaa ke pernikahan gue -Tutur Arin

"wahhh lo beruntung banget rinn dapetin pak rangga , apalagi dia Ganteng dan kaya raya gue jamin deh hidup lo ga kekurangan apapun ,,  ,, gue pastiin lo bakal dijadiin ratu sama dia" - ucap Lia

"Mata lo ratu yangg ada gue babu bego"- ucap Arin kesal

"Oke oke besok gue datenggg ,,pasti staff kantor kantor yang lainn semua pada datengg gue gasabar liat Erickk pasti ganteng bing bing- ucap Vany kegirangan

"Erick sapa van?"-Tanya lia dan Arin

"Itu loo staff Admin di hotel Rangtma ,, gue kemarin sama diaa ngurusin bisnis bisnis center dilapangan - jawab Vany

"Dasar lo ,, udah nemu cowo aja liat nih gue jomblo akut"- Ucap Lia terkekeh.

Jangan Lupa Vote And comment yaa 🌼🌼

Seeyoouu next part ... 🙆🙆🙆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY HUSBAND CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang