cewek?

3.5K 193 31
                                    

pagi hari pun tiba burung berkicauan matahari menerangi bumi pukul 06:08. niki kebangun lalu dia duduk lagi mengumpul kan nyawa buat dia pakai seharian. lalu dia beranjak membawa handuk sama baju kekamar mandi. 3 menit niki mandi lalu keluar dengan seragam sekolah. niki sibuk memasukkan buku jadwal nya lalu turun kebawah buat sarapan. sesampai nya di bawah niki melihat orang tua nya sama calon suami nya. niki melihat itu langsung duduk di samping jungwon.

"selamat pagi ike" —jungwon sambil mengusap rambut niki

"ike?" —niki dengan wajah bingung nya

"kami manggil kamu dengan sebutan ike" —jay

"ouhh ongey" —ucap niki sambil mengangguk

"niki hari ini sepupu mu akan datang siang ini" —yuta sambil menyeruput teh

"beneran!? ayah gk boong kan!?" —niki dengan wajah kaget + senang

"iya, masa ayah mu yg ganteng ini boong" —yuta

"ASEKK BISA MINTA UANG KE PAMAN HAHHAHAHA" —niki sambil ketawa

"astaga punya anak gini amat" —mina












sesampai nya mereka di sekolah. niki di liatin trs sama siswa siswi mau pun uke² mereka menatap niki dengan tatapan sinis. gimana gk di tatap sinis pangeran yg paling mereka hendaki datang bersama niki di sekolah. niki juga mendengar bisikan mereka

"gatel banget yah"

"iyuh getelan banget"

"berani² nya dia deketin pangeran gw"

"hyungiee niki risih banget sama bisikan mereka" —ucap niki kepada heeseung

heeseung mendengar ucapan niki langsung menatap siswa siswi dengan tatapan yg sangat tajam

"ngapain kalian menatap calon istri gw hah" —heeseung

"JANGAN SAMPAI MATA LO GW CABUT SATU PERSATU MENGERTI" —emosi jay

setelah mendengar teriakan jay mereka semua bubar karna takut. niki udah di depan kelas.

"dadah hyungiee niki mau masuk kelas dulu" —ucap niki hendak masuk, tapi heeseung menghentikan niki

"tunggu dulu, ike melupakan sesuatu" —heeseung

"melupakan apa hyung?" —ucap niki kebingunan

cupp

heeseung mengecup bibir niki. wajah niki kini memerah seperti tomat. mereka ber 6 melihat wajah niki terus terkekeh gemes. namun tiba² saja ada yg berteriak

"OH TIDAK MATA KU TERCEMAR" —teriak daniel disebelah daniel ada juga temen niki nama nya hanbin

"WOY KALO MAU CIUMAN JANGAN DI SINI TOLOL" —teriak hanbin yg ikutan kaget

bughh

bughh

kedua kepala mereka di pukul satu persatu oleh niki.

"lu kalo mau berantem bilang dong" —ucap daniel sambil mengelus kepala nya

"oh lu mau berantem yaudah sini maju" —niki

"eh gk jadi deh nik hehe" —daniel

"ck! dasar penakut" —hanbin

"heh jangan sampai mulut lu gw geplak pake sendal emak gw ye" —daniel

"ike kami mau kekelas dulu ya" —jay

"oh ya hyung bye bye hyung" —niki sambil melambai kan tangan nya

"bye bye ike!" —teriak mereka serempak

niki, daniel, hanbin masuk kekelas setelah bunyi lonceng. setelah lama menunggu pak chenle pun masuk langsung memulai kan pelajaran.










kirngg

suara bel istirahat pun berbunyi. semua murid bergegas kekantin. daniel dan hanbin sudah pergi duluan kekantin. niki pun kekantin sesampai nya di kantin niki memesan bakso sama es teh. niki cari kesana kemari gk menemukan kursi kosong semua kantin sudah penuh. lalu ada yg neriakin nama dia.

"IKE DI SINI" —sunoo, yap itu adalah sunoo yg melambai kan tangan nya kepada niki

niki yg melihat itu langsung nyamperin mereka ber 6. niki duduk di tengah dikanan ada jake di kiri ada sunghoon. jake memeluk niki lalu mencium pipi niki.

"baby nya jake, jake kangen loh" —jake sembari mengelus pipi niki

"ih hyung baru di tinggal beberapa jam udah kangen aja" —niki

jake hanya nyengir lalu mereka memakan makanan mereka masing masing. lalu tiba tiba saja ada cewek yg memeluk heeseung dari belakang.

"sayang aku kangen kamu loh" —ucap cewek itu

"apasih woyoung lepas gk" —ucap heeseung lalu melepas pelukan woyoung

"ihh kok kamu gitu sih yang" —woyoung sambil menghentakkan kaki nya

"centilan banget sih jadi cewek" —sindir jungwon

"ih aku gk centil loh ayang jungwon" —woyoung

"iyuhh" —jungwon

"ayang-" —woyoung

brakk

meja di gebrak oleh niki. seisi kantin menoleh ke arah mereka. niki langsung berjalan ke arah heeseung lalu duduk di paha heeseung sambil memeluk leher heeseung. tentu saja heeseung langsung memeluk pinggang niki. niki pun menoleh ke arah woyoung.

"mereka semua calon suami nya niki, jangan harap mereka mau sama lo jalang" —ucap niki sambil menatap tajam woyoung

"whatt jalang? heh lu pikir deh lu yg jalang suka amat ngambil pacar orang" —woyoung

"cih emang mereka mau sama lo gk kan? mereka mau nya sama gw, body gw lebih sexy daripada body lo, lo kecentilan sama pacar orang, kalo lo ganggu calon suami gw, jangan harap lo bisa hidup selama lama nya ngerti?" —niki

"lu bajingan kayak anjing" —woyoung

"STOP NGATAIN CALON ISTRI GW BAJINGAN BANGSAT" —teriak heeseung

"k-kamu ngomong kasar sama aku?" —woyoung dengan mata berkaca-kaca

"kalo iya kenapa? masalah buat lo?" —heeseung

"sana pergi" —usir niki

"lu-" —ucapan woyoung ke potong

"ISTRI GW BILANG PERGI YA PERGI" —bentak heeseung

woyoung lari keluar kantin dengan menangis. jay menatap seluruh kantin dengan tatapan tajam. mereka langsung mengalihkan pandangan. heeseung mengelus punggung niki dengan lembut.

"niki gk mau hyungiee diambil sama dia" —niki menatap heeseung

"iya² kami semua punya niki" —heeseung tersenyum

"yaudah sini ike sama sunoo" —kata sunoo sambil mengambil alih niki

kini niki sekarang lagi duduk di paha sunoo. sunoo menyuap kan bakso milik niki. mulut niki penuh dengan bakso membuat pipi nya mengembung. mereka melihat niki tersenyum gemes.






















                                 tbc.

perjodohan || ni-ki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang