02

13 3 0
                                    

***

Juna kecil membuat orang tuanya terkejut dengan tingkahnya.

Terutama ayahnya yang melihat apa yang telah dilakukan anak tunggalnya itu.

Mungkin seharusnya ia tak begitu terkejut karena sudah pernah menduga akan terjadi. Tetapi harapannya yang menginginkan hal itu tak terjadilah yang menyentaknya.



















Seekor kucing tak berdaya dan berlimpah darah sedang dalam genggaman seorang anak berusia tujuh tahun itu.

Wajahnya yang polos seperti menghasilkan pemanis seolah-olah tak terjadi apa-apa melainkan sesuatu yang bagus.

Ibunya tak begitu terlihat terkejut dan tidak memberikan reaksi yang berlebihan setelah mengetahui alasan anaknya itu membuat si kucing bernyawa di ujung tenggorokan.












"Juna hanya ingin bermain dengan kucing ini. Namun dia terlihat tidak ingin bermain denganku dan terus tidur. Jadi, aku hanya bermain sepihak." Begitu kata Juna kecil yang mungil.

Miera | Renjun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang