3.sekolah

175 26 0
                                    

•bR•
.....

Tangan Renjun menggandeng lengan sang ayah, pandangannya mengarah kesana-kemari.

Lorong sekolah kosong nampak kosong, sepertinya pembelajaran sudah dimulai.

Gedung yang berbeda, fasilitas dan semua teman temannya juga berbeda sudah pasti.

Jika di sekolah lamanya Renjun bisa mengintip kelas lain olahraga, maka sekarang dirinya tak bisa mengintip, karena lapangan olahraga berada di luar dari gedung kelasnya yang benar benar tertutup.

Dan Renjun hanya akan bersekolah satu tahun disini.

Tahun terakhir, kelas 12.

Renjun menata ayahnya yang tengah berbincang dengan wali kelas dan kepala sekolah menggunakan bahasa inggris, apa Renjun juga harus menggunakan bahasa inggris?.

"What your name?"

"Byun Renjun" ucap Renjun sopan.

"Ah...Byun Renjun" ulang kepala sekolah dengan pengucapan yang berbeda.

Terdengar seperti...Byeon Lonjwin?.

Ya...begitulah.

"Udah sekarang kamu masuk kelas" ujar Baekhyun sembari merangkul anaknya.

Renjun mengangguk kemudian membalas Baekhyun dengan pelukan.

"Semangat ya..." Baekhyun mencengkram kedua pundak anaknya memberi semangat.

Renjun mengangguk pasti, yap...dia harus semangat.





"Hai...namaku Byun Renjun" ucap anak Byun dengan pelafalan bahasa Inggris.

"Dia pindahan dari Indonesia,kalian harus berteman baik ya, Renjun silahkan duduk"

Renjun mengangguk kemudian mengambil tempat duduk di dekat jendela, sangat beruntung.

Di sekolah lama pun dirinya duduk di dekat jendela, hanya saja berbeda pemandangan.

Pelajaran dimulai, Renjun mau tak mau, bisa tidak bisa harus mengerti, karena untuk sekarang kemungkinan kecil dirinya tak akan mengerti jadi dia merekam semua kegiatan pembelajaran, supaya bisa dirinya pelajari di rumah nanti.

Semuanya benar benar sangat mendadak, Renjun memang suka hal hal yang berbau korea, dirinya juga menyukai boygrup dan girlgrup KPop, jadi dirinya tau sedikit bahasa Korea dasar.

Tapi jika seperti ini..maka dirinya harus banyak belajar.

"Mau ke kantin?"

Renjun mengadah, anak laki laki didepannya mengajaknya berbincang.

"Me?" Renjun sedikit tak yakin.

"Yes you.."

Oh benat mengajaknya ternyata.

"Mm....yes" karna Renjun bingung mau membalas apa selain yes dan no.

Byun Renjun IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang