MY LITTLE PRINCE

(33)

Dan di sinilah Gempa berada,di kamar ice, Gempa menyerit bingung menatap ice yang sedang menutup rapat-rapat pintu kamar nya

" Kakak mau ngapain?"

" Rahasia~"

" Rahasia Mulu dari tadi,apa jangan-jangan kak ice mau coli Gempa ya!?" Gempa langsung mundur beberapa langkah ke belakang,dia benar-benar takut pada ice kali ini

Ice yang mendengar sedikit terkejut, ayolah siapa sih yang mau coli Gempa? sebenarnya ice juga mau,cuma dia batalkan niatnya,jika hari itu tiba,diman dia sudah menikah dengan Gempa,dia benar-benar akan melakukan itu padanya ( ͡° ͜ʖ ͡°)

" Aku tidak akan melakukan apa-apa gem,kita bermain salju di kamar ku,kau pasti suka" kata ice

Gempa menyerit bingung" salju? Di sini tidak ada salju kak"

Ice tersenyum kecil" kau lupa? Aku memiliki kekuatan ES ,aku bisa membuat boneka salju bahkan istana seperti di film Frozen"

Gempa yang mendengarnya langsung tertarik,dia benar-benar lupa jika ice memiliki kekuatan ES" kalo begitu,coba bikin boneka salju!"

" Baiklah" ice langsung saja mengubah kamarnya , langsung di penuhi salju-salju,dia juga langsung membuat semacam rumah salju dengan ukuran sedang, memandang dirinya berada di kamar bersama dengan Gempa membuat dia harus berpikir ulang

Gempa yang melihat nya langsung saja membuat bola saja,dan melemparnya pada ice, tentunya ice langsung menghindari nya,dia juga tidak mau kalah dan membalas melempar bola salju pada Gempa

Oke seketika itu juga mereka perang bola salju

Berjam-jam mereka bermain, hingga ice langsung berhenti, karena dia melihat Gempa yang kedinginan, sontak saja dia langsung menghilangkan salju-salju di kamarnya,dia langsung saja menggendong Gempa ala bridal style menuju ranjangnya, menidurkan Gempa di sana,dia juga bisa merasakan suhu tubuh kecil Gempa yang dingin,di mulai dari kedua tangannya yang sedikit bergetar

Ice takut jika Gempa terserang demam nanti" KAU YANG DI LUAR SANA,CEPAT PANGGIL OCHOBOT DATANG KE KAMAR KU,CEPAT!!"

Seorang pelayan yang mendengar suara ice daribdalam kamar, langsung saja memanggil ochobot untuk datang ke kamar ice

Tak berlangsung lama ochobot datang ke kamar ice,ice menatap datar pada ochobot

" Cepat periksa adiku!"

" Baik pangeran"

Ochobot langsung saja memeriksa keadaan Gempa dengan kekuatan nya, beberapa menit kemudian" pangeran Gempa hanya terserang demam biasa,saya sarankan jangan melakukan aktivitas apapun,besok pangeran Gempa akan baik-baik saja,jika perlu bersihkan dirinya dengan air hangat itu lebih baik untuk nya"

Ochobot mengangguk kepalanya mengerti" baiklah kau bisa pergi,minta gaji mu pada kaisar Amato nanti"

" Baik pangeran"ochobot pun langsung saja berjalan keluar dari kamar ice, berpas-pasan sekali kaisar Amato berserta kelima pangeran lainnya datang ke kamarnya

" Ada apa ice, ada apa dengan Gempa?" Tanya kaisar Amato , berjalan menghampiri Gempa yang sedang tidur

" Gempa hanya terserang demam biasa,besok dia akan baik-baik saja" jawab ice

" Kau terlalu berlebih-lebihan dalam bermain salju ice,kau membuat Gempa demam ,dan kau dengan teganya tidak mengajak ku bermain!!" Kata blaze

Ice langsung menatap tajam pada blaze" aku bermain bersama Gempa, untuk menghindari pertanyaan nya!"

Kaisar Amato memijit pelipisnya" pertanyaan itu lagi?"

" Yah begitulah, sepertinya Gempa penasaran dengan bwajah bunda---"

" Jangan sebut wanita itu ,ayah tidak suka!"

" Lalu apa yang akan kau lakukan ayah?"

" Terus diam dan jangan beritahu Gempa tentang wanita itu, jangan pernah, seharusnya kalian tau resikonya!"

" Baiklah kami mengerti, karena resikonya sangat mebagongkan kami akan mencoba untuk terus menghindari pertanyaan itu"

" Bagus,ayah pergi dulu , kalian jaga Gempa jangan sampai dia bertemu dengan pangeran kegelapan itu atau Gempa yang menemui nya sendiri"

" Baik"

Wah kalian sudah terhipnotis kawan

____________

Keesokan harinya Gempa terbangun dari tidurnya,dia menatap sekelilingnya mencari sala satu kakaknya atau ayahnya,tapi tidak ada,dia bahkan masih berada di kamar ice, karena itu permintaan ice

" Papa,mamah gem mau pulang" gumamnya

Hingga pintu terbuka menampakkan ice masuk ke kamarnya" Gem?"

Gempa menatap ice" ada apa?"

Ice menggeleng kepalanya" tidak ada,apa kamu merasa baikan?"

Gempa mengangguk kepalanya" iya kak"

Ice menyerit bingung, kenapa wajah Gempa murung?" Gem kamu kenapa? Apa kamu membutuhkan sesuatu? Kakak bisa ambilkan kamu mau apa?"

Gempa menggeleng kepalanya" tidak ada,gem hanya rindu Jeje"

Ice menyerit bingung,Jeje? Siapa dia?" Siapa dia?"

" Bukan siapa-siapa,gem mau ke kamar"

Baru saja Gempa menapakkan kakinya,ia langsung di tahan oleh ice

" Istirahat saja di sini,jangan ke kamar dulu" ucap ice

Gempa menggeleng kepalanya" gak mau,mau ke kamar aja!"

Ice menghembuskan nafas kasar,dia mengangguk kepalanya,hancur sudah monopoli Gempa hari ini,dia berniat untuk monopoli Gempa hari ini di kamarnya,tapi Gempa malah minta ke-kamar nya"baiklah kakak hantarkan"

Ice langsung saja menggendong Gempa ala koala,dia langsung keluar dari kamar menuju kamar Gempa, sesampainya di kamar Gempa,ice menaruhnya di sofa

" Kamu membutuhkan sesuatu?"

Gempa menggeleng kepalanya" tidak,kakak lanjutkan saja urusan kakak,siapa tau masih ada sesuatu yang kakak mau---"

" Tidak,kakak tidak ada urusan apa-apa,kakak di sini ingin menemani mu"

" Tapi Gem mau sendiri---"

" Tidak ada kata sendiri,kakak akan menemanimu"

Gempa menghembuskan nafas kasar,dia mengangguk kepalanya" seterah.....hmmm kak"

" Iya Gem?"

" Di mana bunda?"

Ice diam,dia langsung memasang wajah datar nya, pertanyaan ini lagi yang ia dapatkan, sungguh dia sendiri bosan mendengarnya, walaupun hatinya sedikit merasa sakit mendengar nama bunda nya

" Bunda---"

" Kenapa kau ingin sekali tau Gem?"

Gempa dan ice langsung menoleh,di ambang pintu terdapat kaisar Amato yang menatap mereka dengan tatapan datar nya

" Gem hanya penasaran saja ayah,apa ayah tau di mana bunda?"

Kaisar Amato berjalan menghampiri Gempa,dia langsung saja menggendongnya ala koala,ia menatap ice" ice kau pergi,ayah ingin ber-dua sama Gempa"

Ice mnedengkus" baiklah"

Ice pun langsung saja pergi, padahal dia ingin sekali monopoli,sulit sekali untuk dia bisa monopoli Gempa sendiri hanya saja dia harus melewati kaisar Amato

Kaisar Amato langsung duduk di sofa dengan Gempa di pangkuan nya" tidurlah"

" Kenapa harus tidur? Gempa ingin bermain,ayah ayo temani gem ke danau itu lagi"

" Kau mau ke sana lagi?"

Gempa mengangguk kepalanya dengan cepat" iya mau"

" Baiklah ayo kita ke sana"

.....

Aye Ehe aye Ehe (*´ω｀*)

Tanggung ◉‿◉