(38)

1.4K 159 67
                                    


Seorang pria dengan langkah semangat Langsung menghampiri seorang remaja yang hanya duduk di bangku taman dengan murung nya.

" Pangeran?"

Gempa memandang dengan tatapan malas pada seorang pria yang kini berada di belakangnya.

Pria itu atau Ikbal memasang wajah bingung" ada apa pangeran? Kenapa anda tampak murung?"

Gempa hanya menggeleng" tidak ada"

"Cerita dong cerita kita kan besti gituh loh slebew~"

👁️👄👁️✌️

" Apa anda ada masanya? Saya bisa menjadi teman cerita anda"

Ikbal langsung memposisikan dirinya berhadapan dengan Gempa,dia langsung berjongkok di hadapannya.

Gempa hanya diam menatap Ikbal di hadapannya" apa yang kau lakukan?"

" M-maaf pangeran saya sangat lancang,maaf" Ikbal langsung berdiri dari jongkok nya

Gempa menggeleng" tak apa"

Gempa maupun Ikbal hanya saling diam hingga Ikbal langsung mebawarkan kepada Gempa.

" Pangeran apa anda membutuhkan sesuatu? Saya bisa mengambilkan nya untuk anda" tawar Ikbal

Gempa menggeleng" tidak,aku lagi badmood"

" Tapi pangeran pasti ada sesuatu yang anda mau kan?"

" Tidak"

Ikbal menghembuskan nafas kasar" baiklah~"

" Oya pangeran saya mendengar dari pelayan lain,jika Anda telah kehilangan kalung..apa itu benar?" Ucap Ikbal

Gempa langsung menatap Ikbal dia mengangguk" benar aku sedang mencari kalung itu apa kau melihat nya?"

Ikbal diam dia menatap Gempa dengan serius" apa kalung itu.... kalung kristal?"

Gempa sedikit melebarkan matanya"i-itu benar apa kau melihatnya?"

Gempa bertanya dengan penuh harap, Ikbal masih diam, hingga dia mengangguk.

" Lalu di mana kalung itu? Beritahu aku Ikbal!"ucap Gempa

" Kalung itu tidak ada di sini,kalung yang anda cari berada di tangan seseorang ... pangeran" ucap Ikbal

" Siapa orang itu? Beritahu aku Ikbal!"ucap Gempa

Ikbal langsung berjongkok kembali di hadapan Gempa" tapi ... bisakah anda berjanji"

Gempa menyerit bingung" janji?"

Ikbal mengangguk" iya janji...jika saya beritahu pada anda,tolong jangan sebut nama saya di hadapan kaisar"

" Kaisar? Apa maksudmu?"

" Apa anda bisa berjanji?"tanya Ikbal lagi

Gempa mengangguk mengerti" baiklah aku janji,tapi apa maksudmu jangan sebut namamu di hadapan kaisar?"

"Karena.....kalung kristal anda berada di tangan kaisar Amato Alexander Lemos"ucap Ikbal

Njir cupu banget

^^^

Sementara di tempat lain

Kaisar Amato yang berada di kamarnya tiba-tiba saja merinding,dia seperti merasakan hawa yang sama sekali tidak bersahabat.

" Ko merinding ya"

Kaisar Amato hanya menghembuskan nafas kasar,dia beranjak mendekati sebuah laci di samping tempat tidur nya,di bukanya laci itu,dan mencari sebuah benda di dalamnya,tapi tidak ada.

MY LITTLE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang