🍀 Chapter 02: Akibat 🍀

547 41 136
                                    

Xavier dan Julian sudah masuk ke kamar di club itu.

"Kau mau di sini atau di tempat lain?"-Xavier

"Di tempat lain saja.... Disini terlalu sempit"-Julian

"Baiklah sesuai permintaanmu"-Xavier

Xavier menggendong Julian dan membawanya ke rumah Xavier sambil berlari. Maklum Xavier kalo berangkat kerja itu jalan kaki jadi ga ada kendaraan yang dia bawa. Mau pinjem ke temen, nanti kelamaan.

Saat itu hujan turun begitu lebat. Jadi Xavier dan Julian pun basah kuyup. Xavier melepaskan pakaiannya dan memainkan pakaiannya ke Julian. Jadi disini Julian pake double ygy. Xavier tidak menghiraukan tubuhnya sendiri. Yang penting Julian dulu, kalau urusan tubuhnya mah belakangan.

Sesampainya di rumah Xavier...

Xavier membuka pintu kamarnya dan meletakkan Julian di kasur dan menindih tubuh Julian.

"Bersiaplah... Akan ku buat kau tidak bisa berjalan anti hahaha"-Xavier

"Oh ya? Memangnya kau bisa membuat tidak bisa berjalan?"-Julian

"Kau menantang diriku? Baiklah kita lihat nanti siapa yang akan kalah hahaha"-Xavier

FYI: sekarang udah jam 12 malam ygy.

Tanpa banyak basa basi, langsung saja Xavier melahap bibir merah muda Julian. Julian mengalungkan tangannya di leher Xavier dan membuka mulutnya agar lidah Xavier dapat masuk. Lidah Xavier menyapu rentetan gigi Julian yang putih.

"Mmm"

Julian mengerang di sela sela ciuman panasnya. Xavier yang mendengar suara itu semakin bersemangat untuk menggagahi Julian. Suara Julian terdengar sangat sexy di telinga Xavier.

"Dengarkan aku! Kau hanya milikku seorang. Apa pun yang terjadi kau tetap akan menjadi milikku selamanya!"

Kata Xavier melepaskan ciumannya. Julian hanya mengangguk sebagai jawaban dari perkataan Xavier barusan. Xavier pun tersenyum bahagia dan kembali menciumi Julian.

"Bibirmu sangat manis. Aku jadi candu dengan bibirmu"kata Xavier di sela sela ciumannya.

"Nggh"-Julian

Xavier pun turun ke leher Julian dan membuat cupang di sana.

"Dengan ini, semua orang akan tahu bahwa kau itu sudah di miliki seseorang. Dan dia adalah diriku. Jika tanda ini hilang maka aku akan membuatnya lagi"-Xavier

Kemudian Xavier beralih lagi ke telinga Julian. Julian sedikit meringis karena Xavier menggigit daun telinganya.

"Awh itu sakit"-Julian

Xavier membuka baju Julian. Nampaklah kedua niple Julian yang seperti berteriak teriak minta di hisap oleh Xavier. Berhubung Xavier sudah horny parah, jadi langsung aja di isep isep deh niple Julian. Julian sampai kelojotan tak karuan.

Setelah menghisap niple kiri, Xavier berganti ke niple kanan dan begitu seterusnya.

Desahan Julian sampai terdengar di rumah Angela. Angela ini adalah salah satu teman sekelas dengan Julian. Angela yang mendengar suara itu langsung mengirimkan pesan kepada Nana yang juga merupakan teman sekelas Julian.

Nana Gajah

Oy Nanaaaa

Apaan woey... Malem malem gini ngechat 😑

Ehehe ini ada berita penting banget

Apaan penting banget

𝙇𝙪𝙨𝙩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang